Advertisement
Pemahaman Praktik Pemilu untuk Penyandang Disabilitas Perlu Ditingkatkan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemahaman praktik penyelenggaraan pemilu butuh peningkatan, terutama untuk kalangan penyandang disabilitas, meski saat ini beragam materi pendidikan kepemiluan kepada penyandang disabilitas sudah dilakukan secara maksimal.
Anggota Komite Disabilitas DIY Salim Harama menyebut pendidikan kepemiluan sekarang ini sudah banyak melibatkan penyandang disabilitas.
Advertisement
“Walaupun saya tidak ikut tetapi teman teman sudah banyak dilibatkan dalam sosialisasi sebagai peserta pemilih,” ungkapnya, Selasa (6/6/2023).
BACA JUGA: Tes Digital Forensik Ponsel Mafia Tanah Kas Desa Rampung, Begini Penjelassan Kejati DIY
Namun ia meminta disabilitas bisa dimudahkan dalam antrean melalui petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat berada di tempat pemungutan suara.
Salim menyampaikan jika aksesibilitas dalam memilih perlu diperkuat lagi terutama dalam cara memilih. Salim berharap peran dari penyelenggara Pemilu diharapkan bisa selangkah lebih maju.
"Disabilitas ini kan punya keunikan selain punya keterbatasan dalam mobilitas ada masalah fleksibilitas bagaimana cara nyoblos cara mencontreng, supaya sah suara nya," katanya sembari menambahkan tidak ingin suara penyandang disabilitas tersia-siakan karena tidak mendapat pemahaman yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
Advertisement
Advertisement