Advertisement
Petani Milenial Targetkan Panen 4 Ton Cabai di Lahan Tanah Kas Desa

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 35 petani milenial Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Sleman dikukuhkan. Lewat bantuan Dana keistimewaan (Danais), petani milenial Caturharjo bakal kembangkan budidaya tanaman cabai dan menargetkan bisa panen empat ton.
Lurah Caturharjo, Agus Sutanto, menjelaskan program petani milenial di Caturharjo merupakan hasil bantuan Dana Keistimewaan DIY. Adapun total bantuan yang diterima petani milenial Caturharjo mencapai Rp388 juta rupiah. Selain bakal membudidayakan tanaman cabai, bantuan danais yang diperoleh petani milenial Caturharjo rencananya juga bakal dipakai untuk pengembangan peternakan kambing.
Advertisement
Petani milenial Caturharjo nantinya bakal membudidayakan tanaman cabai di atas lahan Tanah Kas Desa (TKD) seluas 3000 hektare. Mereka menargetkan produksi empat ton cabai dari praktik budidaya cabai yang dilakukan.
"Target kami kalau hasilnya bagus bisa menghasilkan empat ton cabai. Selain cabai, bantuan Dana Keistimewaan juga kita gunakan untuk mengembangkan peternakan kambing," jelasnya pada Selasa (6/6/2023).
Baca juga: Mengenal Museum Dewantara, Museum yang Koleksinya Dirusak Massa Tawuran
Dalam pengukuhan petani milenial tersebut dilakukan juga penanaman cabai secara simbolis yang dihadiri Kepala Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) DIY, KPH. Yudanegara dan Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Hery Sulistio Hermawan.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang mengukuhkan para petani milenial Caturharjo menuturkan adanya program ini diharapkan dapat membantu ketahanan pangan di Sleman maupun di DIY. "Diharapkan juga kesejahteraan masyarakat di Caturharjo ini meningkat, dan mengurangi angka kemiskinan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Foto Dito dan Erick Thohir Jadi Sorotan di Tengah Isu Reshuffle
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Raperda Pemakaman Kota Jogja Disahkan, Atur Regulasi Makam Tumpang
- Sultan Berharap Pengembang Jalan Utara-Selatan Maksimalkan Potensi Pansela
- Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan
- Dinsos Sleman: SR Gunakan 5 Hektare TKD di Margodadi Seyegan
- Dwipanti Jadi Perempuan Pertama yang Menjabat Sekda DIY
Advertisement
Advertisement