Advertisement

Petani Milenial Targetkan Panen 4 Ton Cabai di Lahan Tanah Kas Desa

Catur Dwi Janati
Rabu, 07 Juni 2023 - 01:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Petani Milenial Targetkan Panen 4 Ton Cabai di Lahan Tanah Kas Desa Seorang petani memanen cabai di lahan persawahan di Desa Giripeni, Kecamatan Wates, Senin (29/10/2018). - Harian Jogja/Dok

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 35 petani milenial Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Sleman dikukuhkan. Lewat bantuan Dana keistimewaan (Danais), petani milenial Caturharjo bakal kembangkan budidaya tanaman cabai dan menargetkan bisa panen empat ton.

Lurah Caturharjo, Agus Sutanto, menjelaskan program petani milenial di Caturharjo merupakan hasil bantuan Dana Keistimewaan DIY. Adapun total bantuan yang diterima petani milenial Caturharjo mencapai Rp388 juta rupiah. Selain bakal membudidayakan tanaman cabai, bantuan danais yang diperoleh petani milenial Caturharjo rencananya juga bakal dipakai untuk pengembangan peternakan kambing.

Advertisement

Petani milenial Caturharjo nantinya bakal membudidayakan tanaman cabai di atas lahan Tanah Kas Desa (TKD) seluas 3000 hektare. Mereka menargetkan produksi empat ton cabai dari praktik budidaya cabai yang dilakukan.

"Target kami kalau hasilnya bagus bisa menghasilkan empat ton cabai. Selain cabai, bantuan Dana Keistimewaan juga kita gunakan untuk mengembangkan peternakan kambing," jelasnya pada Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Mengenal Museum Dewantara, Museum yang Koleksinya Dirusak Massa Tawuran

Dalam pengukuhan petani milenial tersebut dilakukan juga penanaman cabai secara simbolis yang dihadiri Kepala Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) DIY, KPH. Yudanegara dan Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Hery Sulistio Hermawan.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang mengukuhkan para petani milenial Caturharjo menuturkan adanya program ini diharapkan dapat membantu ketahanan pangan di Sleman maupun di DIY. "Diharapkan juga kesejahteraan masyarakat di Caturharjo ini meningkat, dan mengurangi angka kemiskinan," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement