Advertisement
Ancaman Cuaca Panas Ekstrem, BPBD: Kota Jogja Relatif Aman

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jogja menyebut selama ini belum pernah ada bencana kekeringan di Kota Jogja. Hal ini menanggapi munculnya ancaman kekeringan di tengah ancaman cuaca panas ekstrem yang diperkirakan bakal terjadi musim kemarau tahun ini.
Cuaca ekstrim rentang waktu hingga Agustus 2023 disebut tidak begitu mempengaruhi jumlah air di Kota Jogja. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Jogja, Fuad Al-Amin menyampaikan bahwa kota Jogja belum menerima laporan dari masyarakat terkait dengan kekeringan akibat cuaca panas ekstrem.
Advertisement
"Belum ada laporan terkait cuaca ekstrem, bahkan sudah sebulan lebih tidak ada laporan. Kami berkoordinasi dengan BPBD provinsi bahwa belum ada informasi sumur kering, makanya kita gak mendapat jatah truk tangki, kalau kabupaten diberikan bantuan," kata Fuad, Kamis (8/6/2023.
Ditinjau dari kondisi tersebut hingga kini BPBD Jogja belum melakukan skema menghadapi cuaca panas ekstrem seperti imbauan melalui rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kendati begitu BPBD Kota Jogja terus berkoordinasi jika sewaktu-waktu terjadi kondisi di luar perkiraan.
Menurutnya setiap pengkondisian dampak cuaca ekstrem yang bisa dilakukan secara domestik akan dilakukan sendiri oleh warga di setiap wilayah. Apalagi penguatan di kampung juga dilakukan dengan adanya 130 Kampung Tangguh Bencana yang sudah dibentuk dengan 15 pendamping.
"Harapan kami yang jelas masyarakat tetap siaga. Masyarakat bisa melaporkan melalui [aplikasi] Jogja Smart Service [JSS] kami, 1x24 jam, bisa juga WhatsApp, bisa SMS ataupun Instagram BPBD,"katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bila Terbukti Melakukan Karhutla, Menko Polkam Ancam Cabut Izin Usaha Perusahaan
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Jogja Berjuang Turunkan Angka Perokok Anak dan Remaja
- Harga Daging Ayam dan Cabai di Sleman Mulai Turun, Telur Masih Tinggi
- Sawah di Ngemplak Pakai Teknologi Gamahumat, Jumlah Bulir Padi Meningkat 62 Persen
- Pengadaan Mobil Dinas Bupati Sleman Masih Tunggu Kesiapan Penyedia
- Keberadaan Perbankan Untuk Dorong Perkembangan UMKM di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement