Advertisement

Promo November

Kemarau Panjang, BPBD Kulonprogo Minta Bijaksana Mengunakan Air Bersih

Andreas Yuda Pramono
Minggu, 11 Juni 2023 - 16:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Kemarau Panjang, BPBD Kulonprogo Minta Bijaksana Mengunakan Air Bersih Ilustrasi air bersih. - Antara foto/ Okky Lukmansyah

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—BPBD Kulonprogo mengingatkan agar masyarakat lebih bijaksana dalam menggunakan air bersih selama musim kemarau panjang tahun ini. Dengan begitu air hujan yang telah dipanen tidak cepat habis.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Joko Satya Agus Nahrowi berharap masyarakat terutama di kawasan Perbukitan Menoreh untuk lebih bijaksana dalam menggunakan air bersih selama musim kemarau panjang tahun ini.

Advertisement

Dia juga meminta masyarakat di perbukitan tersebut untuk memanen air hujan ke bak penampungan air. Hal tersebut dilakukan mengingat musim kemarau akan terjadi lebih kering dan lama daripada tahun 2018.

"Berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan pemerintah kapanewon wilayah Perbukitan Menoreh sangat berpotensi krisis air bersih selama musim kemarau," katanya, Minggu (11/6/2023).

Warga pun diminta untuk memanen hujan untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama kemarau. "Beberapa waktu lalu kami sudah mengadakan sosialisasi kepada masyarakat untuk memanen air hujan dengan menampung di bak penampungan,” kata Joko.

Siapkan Sumur

Ketua Tim Pelaksana Penyehatan Lingkungan DPUPKP Kulonprogo, Silvi Irvi Yanti mengatakan instansinya memiliki program pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) namun bentuknya sumur bor. "SPAM itu kan satu sistem mulai dari sumber [sumur bor atau broncapt], lalu reservoir, sampai ke sambungan rumah,” kata Silvi.

Silvi menambahkan, pembangunan sumur bor pada tahun 2023 di Kulonprogo akan segera dilaksanakan melalui DPUP-ESDM DIY. Setidaknya akan ada sekitar tujuh titik pembangunan sumur bor di lokasi krisis air bersih.

“Khusus pembangunan sumur bor tahun ini, Kulonprogo dapat untuk sekitar tujuh titik di lokasi krisis air bersih. Tapi proses pengadaannya di DPUP-ESDM DIY. Beberapa hari lalu sudah ada proses sosialisasi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya

News
| Jum'at, 22 November 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement