Advertisement
Kemarau Panjang, BPBD Kulonprogo Minta Bijaksana Mengunakan Air Bersih

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—BPBD Kulonprogo mengingatkan agar masyarakat lebih bijaksana dalam menggunakan air bersih selama musim kemarau panjang tahun ini. Dengan begitu air hujan yang telah dipanen tidak cepat habis.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Joko Satya Agus Nahrowi berharap masyarakat terutama di kawasan Perbukitan Menoreh untuk lebih bijaksana dalam menggunakan air bersih selama musim kemarau panjang tahun ini.
Advertisement
Dia juga meminta masyarakat di perbukitan tersebut untuk memanen air hujan ke bak penampungan air. Hal tersebut dilakukan mengingat musim kemarau akan terjadi lebih kering dan lama daripada tahun 2018.
"Berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan pemerintah kapanewon wilayah Perbukitan Menoreh sangat berpotensi krisis air bersih selama musim kemarau," katanya, Minggu (11/6/2023).
Warga pun diminta untuk memanen hujan untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama kemarau. "Beberapa waktu lalu kami sudah mengadakan sosialisasi kepada masyarakat untuk memanen air hujan dengan menampung di bak penampungan,” kata Joko.
Siapkan Sumur
Ketua Tim Pelaksana Penyehatan Lingkungan DPUPKP Kulonprogo, Silvi Irvi Yanti mengatakan instansinya memiliki program pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) namun bentuknya sumur bor. "SPAM itu kan satu sistem mulai dari sumber [sumur bor atau broncapt], lalu reservoir, sampai ke sambungan rumah,” kata Silvi.
Silvi menambahkan, pembangunan sumur bor pada tahun 2023 di Kulonprogo akan segera dilaksanakan melalui DPUP-ESDM DIY. Setidaknya akan ada sekitar tujuh titik pembangunan sumur bor di lokasi krisis air bersih.
“Khusus pembangunan sumur bor tahun ini, Kulonprogo dapat untuk sekitar tujuh titik di lokasi krisis air bersih. Tapi proses pengadaannya di DPUP-ESDM DIY. Beberapa hari lalu sudah ada proses sosialisasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement