Perlindungan Anak, Pemkot Bikin Pelatihan Konvensi Hak Anak
Advertisement
JOGJA—Pemkot Jogja mengadakan pelatihan konvensi hak anak secara daring, Senin (12/6/2023). Pelatihan tersebut untuk meningkatkan perlindungan anak di Kota Pelajar ini.
Sasaran pelatihan konvensi hak anak adalah aparat kepolisian, sekolah, perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, hingga perusahaan swasta seperti Gembira Loka Zoo dan lainnya. Luasnya cakupan sasaran pelatihan tersebut agar kesadaran akan hak-hak anak dimiliki seluruh elemen di Kota Jogja.
Advertisement
Selain untuk memastikan pemenuhan perlindungan dan hak anak, pelatihan ini juga untuk mendukung program Kota Layak Anak yang diikuti Pemkot Jogja. “Pelatihan ini rutin kami lakukan, di mana tahun ini sasarannya diperluas supaya perlindungan dan pemenuhan hak anak ini makin disadari banyak pihak. Semakin banyak pihak sadar maka program Kota Layak Anak akan semakin mudah dicapai,” kata Kepala Dinas Pemberdayan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Jogja, Edy Muhammad, Senin.
BACA JUGA: Kawasan Alun-Alun Utara Bakal Jadi Area Olahraga Lagi, Ada Event Lari Sebulan Sekali
Edy menyebut Kota Jogja ada dalam klaster utama dalam Kota Layak Anak. “Sejak dua tahun terakhir ada di predikat utama dalam Kota Layak Anak, yakni di peringkat teratas kedua. Ke depan kami targetkan menjadi Kota Layak Anak yang teratas,” ujarnya.
Untuk menuju predikat teratas Kota Layak Anak, perlu kerja sama multipihak. “Ini tugas bersama untuk memastikan anak di Jogja dilindungi dengan baik dan hak-haknya terpenuhi secara maksimal,” katanya.
Situasi pemenuhan hak anak di Jogja, menurut Edy, sudah sangat bagus, contohnya anak yang hamil tak direncanakan masih mendapat layanan pendidikan. “Anak berhadapan dengan hukum juga kami fasilitasi di lapas untuk mengenyam pendidikan, karena itu memang hak dasar mereka,” katanya.
Selain pendidikan, Edy menyebut dalam sektor kesehatan semua anak di Jogja juga sudah terlayani dengan baik. “Hak-hak sipil juga sudah tertangani dengan baik dengan Disdukcapil yang terus jemput bola memenuhi dokumen anak-anak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Sleman Gelar Apel Siaga Jelang Masa Tenang dan Pemungutan Suara Pilkada
- Pilkada Kulonprogo, 8 TPS Rentan Intimidasi, 61 Terkendala Internet
- Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia
- Awasi Pilkada, Jaringan Demokrasi Indonesia Gandeng Mahasiswa UAD
- Bawaslu Jogja Petakan Kerawanan TPS Saat Pilkada
Advertisement
Advertisement