Advertisement
Kawasan Alun-Alun Utara Bakal Jadi Area Olahraga Lagi, Ada Event Lari Sebulan Sekali
Suasana kawasan alun-alun utara yang rencananya bakal dihidupkan kembali sebagai kawasan olahraga lari oleh masyarakat sekitar, Senin (12/6/2023). - Harian Jogja/Yosef Leon
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kawasan Alun-Alun Utara Jogja akan dihidupkan kembali sebagai lokasi olahraga masyarakat khususnya lari.
Area itu dulunya banyak dimanfaatkan warga untuk lari pagi dan sore hari, tetapi kemudian minat warga berkurang lantaran adanya pemasangan pagar.
Advertisement
Padahal kawasan Alun-Alun Utara cukup potensial dijadikan tempat berolahraga lantaran rutenya yang menyerupai lapangan sepakbola. Di sekelilingnya, masyarakat bisa lari atau berolahraga. Sekarang warga dan pelaku usaha di kawasan sekitar ingin menghidupkan kembali area itu agar diramaikan masyarakat untuk aktivitas olahraga.
Pengelola Pendopo Lawas, Denny Yusuf mengatakan di saat libur atau akhir pekan dulu banyak masyarakat yang berolahraga di alun-alun utara. Seiring berjalannya waktu, kawasan itu tidak lagi disukai warga untuk berolahraga. Mereka pindah ke area Alun-Alun Selatan yang lebih representatif.
"Di saat hari libur memang banyak yang lari dan seiring dengan waktu makin jarang, kita ingin mengembangkan itu," katanya, Senin (12/6/2023).
BACA JUGA: Rezeki Nomplok, Pengemudi Becak Alun-Alun Utara Dapat Sembako dari Presiden Jokowi
Pihaknya berencana untuk mengadakan event lari sekali sebulan di alun-alun utara untuk kembali meramaikan kawasan sekitar. Nantinya rute yang ditempuh yakni berkeliling mengitari beteng Keraton Ngayogyakarta Hadininingrat sejauh empat kilometer.
"Nanti bakal ada event lari atau olahraga bulanan. Keluarga bisa ikut olahraga bareng, mubeng beteng dan start dari sini dan finis di sini," katanya.
Pengembangan kawasan alun-alun utara jadi area olahraga juga sejalan dengan rencana pengembangan aktivitas kuliner di kawasan sekitar. Masyarakat bisa memanfaatkan warung dan kafe di kawasan sekitar untuk sarapan dan melepas penat selepas berolahraga.
"Kebetulan kami juga sudah buka sejak pagi mulai 06.00 WIB sampai 12.00 WIB. Ada menu baru juga yakni brongkos dan soto ayam kampung," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Investor Diajak Bangun SPBU di Kampung Nelayan Merah Putih Pelabuhan Sadeng Gunungkidul
Masyarakat Lintas Agama Gotong Royong Bersihkan Sampah di Kali Code
Gelombang Tinggi, BPBD Bantul Imbau Wisatawan Waspada 3 Hari ke Depan
Jadi Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI, UGM Nonaktifkan Dwi Hartono
Advertisement
Pemkot Jogja Pantau Volume Sampah Harian dengan Sistem Digital
Punya Potensi Tinggi, UGM Dampingi Peternak Ayam Jowo Super di DIY
SMP Muhammadiyah 2 Jogja Juara Festival Band Pelajar DIY-Jateng
Stadion Mandala Krida Masih dalam Pengawasan KPK, Kajian Renovasi di 2026
Pemangkasan Danais Tak Terlalu Berdampak pada Wisata Wukirsari Bantul
Advertisement
Kekerasan di RSUP Sardjito, DPRD DIY Serukan Perlindungan Hukum bagi Nakes
Bupati Endah Ingin Tangkapan Ikan Nelayan Gunungkidul Bisa Memasok MBG
Kasus Campak di Bantul Diklaim Masih Terkendali
Subsidi Dipangkas, Pendapatan Trans Jogja Harus Tetap Meningkat
Ini Pesan Bupati Sleman Saat Menghadiri Pengukuhan Pengurus LKK Sariharjo
Advertisement
Polemik Tanah Bukit Bintang, Pemkab Bantul: Status TKD Berdasarkan Perdes Srimulyo
Berita Pilihan
Advertisement
Terbukti Korupsi, Eks Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami Divonis 5 dan 7 Tahun Penjara
Advertisement
Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Bakal Bongkar Jembatan Apung, Warga Pajangan Menolak
- Tim Saber Pungli Dibubarkan, Begini Penjelasan Pemkab Gunungkidul
- DPRD Kulonprogo Tetapkan Raperda Kesejahteraan Lansia Menjadi Perda
- Suryodiningratan Dorong Warga Terapkan Program Mas Jos
- SDN Terban Direnovasi, Siswa Belajar di Rumah Warga hingga Desember
Advertisement
Advertisement
