Advertisement
Peluncuran Logo PDIN, Pemkot Jogja Minta Pelaku Industri Kreatif Kembangkan Produknya

Advertisement
JOGJA—Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) telah meluncurkan logo resminya pada Rabu (14/6/2023). Peluncuran logo baru PDIN tersebut dilakukan Pejabat Walikota Jogja Singgih Raharjo dan Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM (Disperinkop UKM) Kota Jogja, Tri Karyadi Riyanto.
Kehadiran PDIN bersamaan dengan peluncuran logonya, jelas Singgih, mencerminkan semangat kolaborasi antara pemerintah dengan komunitas industri kreatif, untuk memajukan industri kecil menengah (IKM) di Jogja dan juga Indonesia.
Advertisement
“Melalui tempat yang nyaman dan fasilitas yang lengkap di Gedung PDIN ini, menjadi suatu kebanggaan bagi Kota Jogja dan sekitarnya, karena ini adalah Pusat Desain Industri Nasional, jadi seluruh provinsi yang di Indonesia bisa menggunakan PDIN untuk berkolaborasi dengan desainer-desainer hebat dan berbakat di Jogja,” ujarnya, Rabu siang.
Singgih menilai PDIN dapat menjadi ekosistem besar tempat bertemunya para desainer kreatif dan pengguna jasa desainer itu sendiri, sehingga muncul transaksi bisnis yang dapat saling menunjang keduanya, produk IKM juga meningkat daya saingnya.
BACA JUGA: Dianggap Meresahkan Wisatawan, Para Pengamen di Malioboro Bakal Ditertibkan
“Semua IKM di Indonesia silakan manfaatkan PDIN untuk mengembangkan dan meningkatkan daya saing produknya di sini, ada Tim Ahli dan juga fasilitas pendukung,” katanya.
Sementara Kepala Disprinkop UKM yang akrab disapa Totok menyebut PDIN sudah mulai digunakan sejak awal tahun ini dengan kegiatan-kegiatan yang memfasilitasi IKM di Jogja. “Sudah kami susun berbagai kegiatan dari pelatihan, pengembangan, dan lainnya untuk memfasilitasi IKM agar terus berkembang secara cuma-cuma, seperti kemarin kami bikin pelatihan batik kontemporer,” terangnya.
Totok menilai fasilitasi yang sudah diberikan pemerintah kepada pelaku industri kreatif sudah cukup banyak dan harus dimanfaatkan dengan baik. “Tujuannya semata-mata agar pelaku industri kreatif meningkatkan kualitas produknya dengan desain terbaiknya agar dapat terus bersaing,” ucapnya.
PDIN hadir menjadi pusat bertemunya, jelas Totok, para stakeholder industri kreatif, untuk menyelesaikan berbagai tantangan pengembangan produk. “Saat ini ada tiga sektor industri yang menjadi fokus utama yaitu fesyen, kerajinan kayu dan logam, kedepan kami harap para pelaku industri kreatif di tiga sektor ini terus berkembang dengan fasilitasi PDIN ini,” katanya. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadi Ketua TPN Ganjar, Arsjad Rasjid Berhenti Sementara dari Kadin Indonesia
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Taman Pintar Bangun Wahana Nglaras Budaya
- 11 Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Dilantik Jadi Komcad Matra Laut
- Banyak yang Enggak Bayar, Target Penerimaan Retribusi Sampah Kota Jogja Sulit Tercapai
- Kualitas Udara Jogja Menurun, DLH Klaim Debu Biang Utamanya
- Pemkot Jogja Salurkan Bantuan Beras untuk 1.036 Keluarga di Danurejan
Advertisement
Advertisement