Dianggap Meresahkan Wisatawan, Para Pengamen di Malioboro Bakal Ditertibkan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Jogja bakal menertibkan pengamen yang sekarang mulai marak beraktivitas di kawasan Malioboro. Kehadiran mereka disebut meresahkan bagi wisatawan dan bisa mencoreng iklim pariwisata Jogja.
Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Jogja Ekwanto mengatakan belakangan ini pihaknya banyak mendapat aduan soal perilaku pengamen yang meresahkan wisatawan.
Advertisement
Mereka kerap memaksa pengunjung untuk memberi uang dan tidak akan pergi jika belum diberikan uang oleh pengunjung.
BACA JUGA: LPSK Mencatat 20 Perkara di DIY Diajukan Restitusi, Paling Tinggi Rp100 Juta
"Akhir-akhir ini memang agak tinggi. Kami akan tingkatkan intensitas operasi," katanya, Rabu (8/6/2023).
Ekwanto menyebut bahwa tindakan itu sudah masuk ke dalam bentuk pemaksaan. Salah satu laporan yang masuk ke pihaknya yakni soal pengamen di kawasan Malioboro, Jogja, yang belum pergi sebelum semua orang yang ada di hadapannya memberikan uang. Jika jumlahnya tiga orang, semuanya harus memberikan uang.
"Sudah dikasih tapi diminta juga. Biasanya yang seperti itu indikasi minum beralkohol dia. Sudah langsung kami minta keluar. Enggak ada ampun kalau kayak gitu," jelasnya.
Tindakan penertiban oleh petugas juga sudah dilakukan. Hanya saja para pengamen itu kerap kucing-kucingan dengan petugas keamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Hari Batik, Suryadinata Gelar Fashion Show Batik Runway in Malioboro
- Melihat Yoni Peninggalan Kerajaan Hindu di Panggungharjo
- Sebutan Indonesia Lebih Tepat Negara Maritim Ketimbang Kepulauan, Sultan HB X: Telanjur Salah Kaprah
- Program Padat Karya DIY Menyerap Tenaga Kerja 34.656 Warga DIY
- Pencermatan Rancangan DCT, KPU DIY Terima Perubahan dari Sejumlah Parpol
Advertisement
Advertisement