Advertisement
Upacara Penghormatan Prof. Sri Adiningsih, Sejumlah Tokoh Sampaikan Duka Mendalam

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Upacara penghormatan kepada mendiang Prof. Sri Adiningsih, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2014-2019 berlangsung khidmat di Balairung Universitas Gadjah Mada.
Sejumlah tokoh nasional nampak menghadiri prosesi penghormatan mendiang menyampaikan rasa duka mendalam.
Advertisement
Wakil Presiden ke-11 RI, Prof. Boediono yang hadir dalam upacara penghormatan tersebut mengaku merasa kehilangan atas kepergian mendiang Sri Adiningsih. Di mata Boediono, selama hidupnya mendiang Sri Adiningsih aktif menorehkan karya bagi UGM maupun bangsa.
"Kami merasa kehilangan, kolega kami yang sangat aktif dan banyak memberikan masukan dan hasil karya bagi UGM maupun bagi bangsa," ujar dia, Minggu (18/6/2023).
Dalam momen tersebut Boediono juga mendoakan mendiang Sri Adiningsih. "Kami mendoakan moga-moga perjalanan beliau lancar menghadap Sang Khalik," ujarnya.
BACA JUGA: Sri Mulyani Kenang Sri Adiningsih: Pedih Kehilangan Sahabat Baik
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi juga merasa kehilangan sosok Sri Adiningsih. Menurutnya mendiang salah satu putri terbaik bangsa.
"Kami kehilangan putra terbaik bangsa. Yang memang secara akademisi menjadi orang yang terbaik. Tetapi pada ke pemerintahan beliau sempat menjadi Ketua Watimpres dan banyak memberikan masukan-masukan kepada presiden," tuturnya.
Sebagai menteri, Budi Karya mengaku beberapa kali mendapatkan catatan dari mendiang Sri Adiningsih. "Saya sebagai menteri juga berkali-kali mendapatkan catatan dengan humble, dengan suatu yang bijaksana. Tentu ini sangat mewarnai bangsa ini," ungkapnya. "Selamat jalan mbak Ningsih," lanjutnya.
Sementara itu Anggota Wantimpres, Mayjen Pol (Purn.), Sidarto Danusubroto yang hadir dalam upacara penghormatan l, menceritakan pernah bersama mendiang Sri Adiningsih dalam Wantimpres. Sidarto mengenal sosok Sri Adiningsih sebagai cendikiawan yang ramah.
"Beliau sangat cendikiawan, humble, dia orangnya rajin sekali memberikan nasihat untuk presiden saat itu. Saya betul-betul kehilangan sosok cendikiawan seperti almarhum," ungkapnya.
Seperti yang diketahui, Prof. Sri Adiningsih, guru besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Gadjah Mada meninggal dunia pada Sabtu (17/6) sekitar pukul 18.37 WIB di RSUP dr. Sardjito. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, UGM Prof. Didi Achjari menceritakan sosok mendiang yang begitu berjasa besar di bidang ekonomi dan bisnis.
Mendiang memberikan pemikiran-pemikiran makroekonomika, bank dan lembaga keuangan, hingga workshop ekonomika moneter. "Pemikiran beliau yang terakhir, yaitu terkait Digital Economy juga banyak bersinggungan dengan kami dan sangat bermanfaat untuk perkembangan akademik ekonomika dan bisnis," ujarnya.
Selama lebih dari 35 tahun pengabdian, mendiang juga ditunjuk sebagai Kepala Pusat Studi Ekonomi Asia Pasifik UGM dan Ketua Pengelola Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis (P2EB) FEB UGM di tahun 2014.
Kiprah mendiang Sri Adiningsih di luar lingkup akademik juga terbilang cukup banyak. Tercatat, mendiang Sri Adiningsih pernah menjadi anggota tim ahli materi GBHN bidang Wankamhamnas tahun 1998 dan Ombudsman BPPN tahun 1999. Mendiang juga ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Dewan Wantimpres perempuan pertama pada periode awal Presiden Joko Widodo.
"Kami dari Fakultas sangat berduka cita dengan segenap keluarga. Kami teringat dengan sosok beliau yang ramah dan sering membantu kami menyelesaikan tugas-tugas," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Geledah Rumah Djan Faridz, Penyidik KPK Sita Uang dan Dokumen
Advertisement

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Puncak Arus Mudik, Jumlah Penumpang di Terminal Giwangan Diprediksi Tembus 20 Ribu
- PDAM Bantul Jamin Kelancaran Pasokan Air Selama Libur Lebaran
- Polres Bantul Buka Layanan Penitipan Motor Selama Libur Lebaran
- Wapres Dijadwalkan Hadiri Tawur Agung di Candi Prambanan
- Perayaan Nyepi 2025 Bawa Pesan Harmoni Spiritual dan Pelestarian Alam
Advertisement
Advertisement