Advertisement

Promo Desember

Kuota PPDB Jalur Afirmasi dan Bina Lingkungan di Kulonprogo Terpenuhi

Andreas Yuda Pramono
Minggu, 18 Juni 2023 - 21:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Kuota PPDB Jalur Afirmasi dan Bina Lingkungan di Kulonprogo Terpenuhi Sekolah, PPDB / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dua jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kulonprogo, jalur afirmasi dan bina lingkungan telah terpenuhi. Masih tersisa tiga jalur lagi, jalur zonasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua yang akan dibuka pada Senin (19/6/2023).

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kulonprogo, Arif Prastowo mengatakan bahwa kuota jalur afirmasi dan bina lingkungan terpenuhi di hampir semua sekolah baik SD maupun SMP di Kulonprogo. Berbeda dengan jenjang SMP, pendaftaran jenjang SD dilakukan dengan datang langsung ke sekolah yang dituju.

Advertisement

BACA JUGA: PPDB Kulonprogo Terapkan Zonasi Bina Lingkungan, Ini Penjelasan Dinas

“Baik jalur afirmasi maupun jalur bina lingkungan itu hampir terpenuhi semuanya. Kalau yang bina lingkungan kan memang prioritas,” kata Arif dihubungi pada Minggu (18/6/2023).

Begitupun juga dengan jalur afirmasi yang menurut Arif sudah jelas terpenuhi dari sisi kuota. Kata dia, jalur tersebut banyak digunakan oleh pelajar dari keluarga yang masuk dalam data kemiskinan terpadu.

“Afirmasi itu jalur yang banyak digunakan calon siswa dari keluarga yang masuk di data kemiskinan terpadu. Mereka bisa masuk sepanjang kuota jalur afirmasi masih mencukupi,” katanya.

Arif menambahkan terkait jalur zonasi PPDB tingkat sekolah dasar (SD) paling sedikit 80 persen, sedangkan SMP paling sedikit 65 persen. Total untuk jenjang SD, terdapat 225 sekolah dengan jumlah kursi tesedia sekitar 6.000 pelajar.

BACA JUGA: Jalur Bina Lingkungan PPDB di Kulonprogo Tak Dibatasi Kuota

Lebih jauh, Arif memprediksi kuota pelajar di beberapa SMP di Kapanewon Girimulyo, Samigaluh, dan Kokap tidak akan terpenuhi menyusul lulusan SD di tiga wilayah tersebut hanya sedikit.

“Jumlah lulusan SD di tiga kapanewon terebut sedikit. Jadi akan terjadi kekurangan pelajar. Apabila terdapat kekurangan siswa baru di satuan pendidikan, tidak serta merta akan dilakukan regruping. Karena diperlukan kajian yang komprehensif dalam rencana regrup,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pulangkan 91 WNI dari Suriah

News
| Sabtu, 21 Desember 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement