Advertisement
Sah! KPU Menetapkan DPT Kulonprogo untuk Pemilu 2024

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 345.038 pemilih.
Ketua KPU Kulonprogo, Ibah Muthiah mengatakan bahwa jumlah 345.038 pemilih terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 168.022 dan perempuan 177.016.
Advertisement
“Kami telah melaksanakan rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap [DPT] untuk Pemilu tahun 2024 yang dihadiri dari Organisasi Pemerintah Daerah, Parpol, TNI, Polri, Rutan, Ponpes Nurul Haromain dan PPK se-Kabupaten Kulonprogo. Total ada 345.038 pemilih,” kata Ibah dihubungi pada Rabu (21/6/2023).
BACA JUGA: Demi Jaring Murid, Guru SMA Negeri di Kulonprogo Ini Patungan untuk Beri Seragam Gratis
Ibah menegaskan jumlah DPT tersebut akan menjadi bahan penentuan tahapan selanjutnya seperti logistik. Menurut dia, proses penetapan DPT tergolong sangat panjang mulai dari DP4 dari KPU RI yang selanjutnya menjadi daftar pemilih (DP), kemudian daftar pemilih sementara (DPS), dan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) akhir. Ujungnya ditetapkan menjadi DPT.
Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kulonprogo, Yayan Mulyana mengapresiasi kerja panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) sebagai ujung tombak pendataan pemilih.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pengawas kalurahan/desa [PKD], panwascam dan Bawaslu yang selalu mengawal proses penyusunan data pemilih,” kata Yayan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Pengerjaan Konstruksi Tol Jogja-Solo Seksi 2 di Ringroad: Kendaraan dari Jombor dan Demak Ijo Dialihkan
- Taman Pintar Bangun Wahana Nglaras Budaya
- 11 Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Dilantik Jadi Komcad Matra Laut
- Banyak yang Enggak Bayar, Target Penerimaan Retribusi Sampah Kota Jogja Sulit Tercapai
- Kualitas Udara Jogja Menurun, DLH Klaim Debu Biang Utamanya
Advertisement
Advertisement