Advertisement

Dua Kecelakaan Laut Terjadi di Gunungkidul

Triyo Handoko
Rabu, 28 Juni 2023 - 22:17 WIB
Maya Herawati
Dua Kecelakaan Laut Terjadi di Gunungkidul Suasana evakuasi kapal nelayan yang karam di Gunungkidul pada Rabu (28/6/2023). - ist - Satlinmas Gunungkidul

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kecelakaan laut di lepas pantai Gunungkidul selama tiga hari terakhir terjadi sebanyak dua kali. Dalam kecelakaan laut itu tak ada korban jiwa, semua peristiwa dialami nelayan.

Kejadian kecelakan laut pertama terjadi pada Senin (26/6/2023) lalu, dimana peristiwa terjadi karena mesin kapal tiba-tiba mati. Sehingga kapal terombang-ambing di lautan hingga terdampar di pantai.

Advertisement

“Kapal baru hendak berangkat ke rumpon untuk melakukan aktivitas mencari ikan. Sesampainya di sebelah selatan pemecah gelombang Pantai Sadeng, mesin kapal tiba-tiba trouble. Kapal terbawa gelombang ke pinggir yang saat itu kondisi gelombang surut sehingga kapal terdampar di depan pemecah gelombang Pantai Sadeng,” jelas Koordinator SAR Satlinmas Gunungkidul, Sunu Handoko pada Rabu (28/6/2023).

BACA JUGA: Salat Iduladha 29 Juni 2023, Ini Daftar Tempat Penyelenggaraan versi Kemenag DIY

Kejadian serupa terjadi lagi pada Rabu pagi di lokasi yang berdekatan dengan kejadian pertama Senin lalu. “Perahu hendak melaut kembali ke Pacitan, sesampainya di sebelah selatan pemecah gelombang mesin perahu tiba-tiba mati. Sehingga perahu terbawa arus ke tepian mengakibatkan perahu terdampar di bebatuan depan pemecah gelombang Pantai Sadeng,” terang Sunu.

Sunu belum bisa memastikan mengapa dua perahu tersebut mengalami mati mesin saat berada di sekitar pemecah gelombang Pantai Sadeng. “Semua kecelakan laut tersebut tak ada korban jiwanya. Karena petugas yang berjaga langsung membantu para korban mengevakuasi kapal-kapalnya,” terangnya.

Evakuasi yang dilakukan Tim SAR Satlinmas Gunungkidul, jelas Sunu, sempat terhambat oleh air yang sudah masuk ke dalam kapal. “Saat tahu air sudah masuk, kami langsung inisiatif menyelamatkan barang berharga. Tapi syukurnya kapal dapat diselamatkan dan tidak karam,” katanya.

Sunu meminta para nelayan di Gunungkidul untuk lebih jeli memeriksa kapalnya sebelum berangkat melaut. “Supaya tidak mengulang kejadian serupa, kami imbau untuk kapal terutama mesin dan kesedian bahan bakar dipersiapkan dengan baik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Jogjapolitan | 6 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement