Advertisement
Endemi, Pemkot Jogja Tetap Lanjutkan Vaksinasi Booster Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 khususnya booster kedua di wilayahnya meskipun status pandemi Covid-19 sudah dicabut pemerintah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja Emma Rahmi Aryani mengatakan, saat ini cakupan vaksinasi booster pertama di wilayah setempat sudah di angka 125%. Namun untuk booster kedua baru mencapai 31% saja.
Advertisement
Menurutnya sejak status pandemi Covid-19 dicabut dan beralih menjadi endemi, minat masyarakat untuk melengkapi vaksin booster kedua semakin menurun. Apalagi vaksin sebagai syarat perjalanan domestik juga sudah dihapus.
"Mungkin ini yang membuat masyarakat merasa aman-aman saja, tetapi kami tetap anjurkan untuk melengkapi dosis vaksinasi, layanan vaksin di Puskesmas juga selalu tersedia," ujarnya, Kamis (29/6/2023).
Emma menyatakan bahwa melengkapi vaksin hingga dosis keempat penting dilakukan untuk melindungi dan membentuk ketahanan tubuh terhadap virus Covid-19. Penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) pun harus dijaga.
"Walaupun sekarang sudah endemi tetap harus PHBS meski tidak diharuskan menggunakan masker, kalau merasa tidak sehat atau sedang flu ya harusnya pakai masker untuk ikut melindungi orang lain dan mencegah penularannya," jelasnya.
Baru-baru ini Pemkot Jogja melaksanakan vaksinasi booster massal untuk 1.000 orang dengan jenis vaksin buatan dalam negeri Inavac yang terbuka untuk masyarakat umum KTP nasional dan ASN Pemkot Jogja.
"Kami melibatkan 30 tenaga kesehatan dari Ikatan Bidan Indonesia [IBI] Kota Jogja untuk mendukung vaksinasi massal tersebut," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Pilihan Prabowo
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Raperda Pemakaman Kota Jogja Disahkan, Atur Regulasi Makam Tumpang
- Sultan Berharap Pengembang Jalan Utara-Selatan Maksimalkan Potensi Pansela
- Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan
- Dinsos Sleman: SR Gunakan 5 Hektare TKD di Margodadi Seyegan
- Dwipanti Jadi Perempuan Pertama yang Menjabat Sekda DIY
Advertisement
Advertisement