Advertisement
Makanan Kaleng Asal Sleman Diekspor ke Mancanegara

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Puluhan produk kerajinan asal Sleman diekspor ke berbagai negara. Tidak hanya kerajinan, sejumlah makanan kaleng asal Sleman juga merambah ke pasar mancanegara.
Kadinkop UKM Sleman, Haris Martapa mencatat ada 70 jenis craft atau kerajinan asal Sleman yang diekspor ke mancanegara. Bentuknya beragam, mulai dari cinderamata dan berbagai produk lainnya.
Advertisement
"Craft itu macam-macam cinderamata dan sebagainya itu banyak jenis, kurang lebih sekitar 70 jenis craft itu yang kemudian sudah diekspor," terangnya dikutip pada Jumat (30/6/2023).
Tak kalah dengan kerajinan, sejumlah produk di sektor kuliner di Sleman disebutkan Haris juga telah dikirim ke berbagai negara. Sebagian di antaranya dalam bentuk kalengan.
"Makanan itu yang bentuk kaleng itu sudah macam-macam juga mulai dari gudeg kemudian gule, macam-macam termasuk untuk cemilan dan sebagainya. Salak juga iya," ungkapnya.
Baca juga: Dampak Kerusakan Akibat Gempa di Kulonprogo Terus Bertambah
Upaya untuk mendorong jumlah ekspor di lini kuliner coba dilakukan lewat factory kitchen. Dapur bersama ini diarahkan untuk proyeksi ekspor. Lewat asosiasi, Haris mencatat sudah ada sembilan negara yang siap menerima produk-produk kuliner produksi Sleman.
"Jadi factory kitchen ini adalah semacam dapur bersama ini dalam rangka menstandarisasi masakan-masakan yang itu untuk ekspor," ujarnya.
Kuliner-kuliner macam gudeg hingga brongkos, telah diekspor ke sembilan negara di dunia. "Mulai dari gudeg, brongkos, kemudian gule dan sebagainya dalam bentuk kaleng untuk kemudian di ekspor di sembilan negara. Jadi kita kembangkan untuk factory kitchen-nya," tegasnya.
Asosiasi menjadi sarana untuk para UMKM menjual produk ekspornya. "Lewat asosiasi maka barang-barang UMKM kini kita bareng bareng untuk melakukan ekspor," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pesawat Boeing 737 Japan Airlines Alami Gangguan Tekanan Udara, Mendadak Turun dari Ketinggian 26.000 Kaki
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Pendidikan dan Industri Ramah Lingkungan, KA Bandara Raih Penghargaan
- Pemkab Bantul Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Perkuat Koperasi Desa Merah Putih
- Penataan Lempuyangan, Juru Bicara Warga Satu Rumah Sengketa Minta PT KAI Daop 6 Kantongi Surat Eksekusi
- Ubur-Ubur Mulai Jarang Terlihat di Pantai Gunungkidul, Pengunjung Tetap Diminta Waspada
- Jumlah Anak Tidak Sekolah Usia SMA di Kulonprogo Mencapai 329, Ini yang Akan Dilakukan Balai Dikmen
Advertisement
Advertisement