Advertisement
Update Dampak Gempa Bantul, 73 Rumah di Bantul Rusak, Estimasi Kerugian Rp76 Juta

Advertisement
Harianogja.com, BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul terus melakukan pembaruan data dampak bencana gempa bumi magnitudo 6,0 di barat daya Bantul. sampai Sabtu (1/7/2023) malam. Hingga kini, total ada 73 ruma rusak dan kerugian ditaksir mencapai Rp76,8 juta
Manajer Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah mengatakan total ada 76 lokasi yang terdampak gempa bumi. “Update 1 Juli 2023, pukul 18.00 WIB total dampak gempa bumi terjadi di 76 lokasi yang tersebar di 20 kalurahan dan 13 kapanewon,” katanya, Minggu (2/7/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Gempa Bantul Terasa Sampai Bandung, Begini Penyebabnya Menurut BMKG
Aka memaparkan dari 76 titik kerusakan 73 diantaranya merupakan rumah warga. Sementara untuk empat titik sisanya diketahui merupakan fasilitas umum, jaringan listrik, fasilitas pendidikan, tempat usaha dengan jumlah masing-masing satu titik. Menurutnya, jenis kerusakan masuk kategori ringan seperti genteng melorot dan tembok retak-retak.
Sementara wilayah dengan dampak terbanyak berada di kapanewon Sanden dengan jumlah 37 titik kerusakan, disusul Imogiri sebanyak 10 titik, Kretek tujuh titik, Pundong lima titik, dan Bambanglipuro empat titik. Lalu kapanewon Kasihan, Pleret, dan Dlingo masing-masing 2 titik. Serta Jetis, Pajangan, Piyungan, dan Pandak masing-masing satu titik kerusakan di tiap wilayah.
Selain kerusakan bangunan, gempa bumi juga berdampak pada korban jiwa. BPBD Bantul mencatat total ada sembilan korban jiwa. Satu orang di antaranya meninggal dunia karena serangan jantung akibat akibat kaget dengan adanya gempa. Kemudian delapan korban lainnya mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan di ruma sakit.
Aka menyatakan sampai Minggu (2/7/2023) siang ini masih ada penambahan bangunan rusak terdampak gempa, namun masih dalam pendataan. “Ada penambahan data, masih proses,” ucapnya.
BACA JUGA: Dampak Gempa di Bantul Tersebar di 58 Lokasi, Ini Estimasi Nilai Kerugiannya
Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanta menyatakan sampai saat ini Pemkab Bantul bersama masyarakat masih mampu mengatasi pascagempa sehingga belum perlu menetapkan tanggap darurat dan belum membutuhkan bantuan pihak lain.
“Dari hasil pendataan sementara dan koordinasi dengan berbagai pihak bahwa dampak gempa bumi yang terjadi masih terkendali dan masih mampu diatasi oleh BPBD Bantul bersama masyarakat. “Dari kondisi tersebut kita tidak menetapkan status tanggap darurat. Kita tidak buka posko penerimaan bantuan,” katanya.
Kepada masyarakat Agus Yuli himbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh berita hoaks. (Ujang Hasanudin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Kepengurusan Baru, Fasi Aeromodelling Sleman Targetkan Emas di Porda DIY 2025
- Jadwal Perpanjangan SIM di Kulonprogo, Sabtu 10 Mei 2025
- Puluhan Pekerja di Bantul Kena PHK di Awal 2025, Disnakertrans Sebut Terpengaruh Kebijakan Trump
- Jadwal Perpanjangan SIM Keliling di Sleman, Sabtu 10 Mei 2025
- Dikpora dan Dinkes Kulonprogo Bersinergi Awasi MBG Aman dari Keracunan
Advertisement