Advertisement
Pengolahan Sampah, Pemkot Jogja Meluncurkan Laron Sarungan

Advertisement
JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja terus mengupayakan penanganan sampah. Gerakan zero sampah anorganik yang digulirkan sejak Januari 2023 mulai membuahkan hasil. Terbaru, Pemkot Jogja merilis Program Pengolahan Residu Sampah Plastik dan Laboratorium Pengolahan Sampah Rumah Tangga Perkotaan (Laron Sarungan) di TPS3R Nitikan, Umbulharjo, Selasa (4/7/2023).
“Gerakan zero sampah anorganik yang digulirkan sejak Januari 2023 cukup berhasil mengurangi sampah yang disetorkan ke TPST Piyungan, sehingga saat ini kami meluncurkan Program Pengelolaan Residu Sampah Plastik dan Laboratorium Pengolahan Sampah Rumah Tangga Perkotaan atau Laron Sarungan,” kata Sekda Kota Jogja, Aman Yuriadijaya dalam peluncuran program, Selasa.
Advertisement
Menurut Aman, berdasarkan data pada akhir 2022 debit sampah dari Kota Jogja yang dibawa ke TPST Piyungan mencapai 300 ton per hari. Adapun sejak digulirkannya gerakan zero sampah anorganik, per Mei 2023 tercatat sudah berhasil mengurangi sampah yang disetor ke TPST Piyungan hingga 75 ton per hari.
BACA JUGA: 2 Korban Meninggal Diduga Akibat Anthrax Muncul Sejak Mei, Status Suspek
Dengan demikian, upaya pengurangan sampah tersebut telah mencapai 25%. Secara teori sampah terdiri dari 25% anorganik, 25% residu, dan 50% organik. “Artinya, sampah anorganik sudah clear atau berhasil. Maka sekarang kami mencoba menggulirkan gerakan zero sampah anorganik plus. Ini lebih fokus mengatur distribusi sampah residu," ujarnya.
Dijelaskan Aman, semua jenis sampah residu dari rumah tangga akan dikelola melalui Laron Sarungan di TPST Nitikan. “Kami optimistis dengan pola ini maka hingga akhir tahun ini volume sampah yang disetorkan ke TPST Piyungan bisa ditekan hingga 100 ton per hari,” katanya.
Kepala DLH Kota Jogja, Sugeng Darmanto mengatakan ada enam pihak dari swasta yang siap bekerja sama menerima residu sampah. Pemkot melalui Forum Bank Sampah Kota Jogja dengan sejumlah mitra telah menandatangani kesepakatan pengolahan sampah residu plastik.
Selama ini pihak swasta ini memiliki aktivitas pengelolaan residu sampah menjadi barang bernilai. Semuanya berasal dari luar daerah seperti Boyolali, Bantul dan Gunungkidul. “Kami akan membangun bank sampah induk untuk menaungi 614 bank sampah di Kota Jogja. Kapasitas TPST Nitikan juga terus dimaksimalkan," ujarnya. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Alasan Pemkab Belum Menghapus Dua OPD di Gunungkidul
- Aksi Demo Selesai, Layanan SPKT dan SKCK Polda DIY Kembali Dibuka
- Keluarga Korban Nelayan yang Tenggelam di Bantul Terima Santunan BPJamsostek
- Satpol PP Kota Jogja Dorong Pengolahan Sampah Organik di Kampung Panca Tertib
- Bentor Tertabrak Avanza di Jalan Parangtritis, Pengemudi Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement