Advertisement

Pengolahan Sampah, Pemkot Jogja Meluncurkan Laron Sarungan

Media Digital
Selasa, 04 Juli 2023 - 20:27 WIB
Maya Herawati
Pengolahan Sampah, Pemkot Jogja Meluncurkan Laron Sarungan Sekda Kota Jogja sekaligus Ketua Forum Bank Sampah Kota Jogja, Aman Yuriadijaya (Dua dari kiri) secara simbolis memecah kendi untuk memberangkatkan satu unit mobil pikap pengangkut sampah anorganik yang sudah dipres, Selasa (4/7/2023). - Harian Jogja - Sunartono

Advertisement

JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja terus mengupayakan penanganan sampah. Gerakan zero sampah anorganik yang digulirkan sejak Januari 2023 mulai membuahkan hasil. Terbaru, Pemkot Jogja merilis Program Pengolahan Residu Sampah Plastik dan Laboratorium Pengolahan Sampah Rumah Tangga Perkotaan (Laron Sarungan) di TPS3R Nitikan, Umbulharjo, Selasa (4/7/2023).

“Gerakan zero sampah anorganik yang digulirkan sejak Januari 2023 cukup berhasil mengurangi sampah yang disetorkan ke TPST Piyungan, sehingga saat ini kami meluncurkan Program Pengelolaan Residu Sampah Plastik dan Laboratorium Pengolahan Sampah Rumah Tangga Perkotaan atau Laron Sarungan,” kata Sekda Kota Jogja, Aman Yuriadijaya dalam peluncuran program, Selasa.

Advertisement

Menurut Aman, berdasarkan data pada akhir 2022 debit sampah dari Kota Jogja yang dibawa ke TPST Piyungan mencapai 300 ton per hari. Adapun sejak digulirkannya gerakan zero sampah anorganik, per Mei 2023 tercatat sudah berhasil mengurangi sampah yang disetor ke TPST Piyungan hingga 75 ton per hari.

BACA JUGA: 2 Korban Meninggal Diduga Akibat Anthrax Muncul Sejak Mei, Status Suspek

Dengan demikian, upaya pengurangan sampah tersebut telah mencapai 25%. Secara teori sampah terdiri dari 25% anorganik, 25% residu, dan 50% organik. “Artinya, sampah anorganik sudah clear atau berhasil. Maka sekarang kami mencoba menggulirkan gerakan zero sampah anorganik plus. Ini lebih fokus mengatur distribusi sampah residu," ujarnya.

Dijelaskan Aman, semua jenis sampah residu dari rumah tangga akan dikelola melalui Laron Sarungan di TPST Nitikan. “Kami optimistis dengan pola ini maka hingga akhir tahun ini volume sampah yang disetorkan ke TPST Piyungan bisa ditekan hingga 100 ton per hari,” katanya.

Kepala DLH Kota Jogja, Sugeng Darmanto mengatakan ada enam pihak dari swasta yang siap bekerja sama menerima residu sampah. Pemkot melalui Forum Bank Sampah Kota Jogja dengan sejumlah mitra telah menandatangani kesepakatan pengolahan sampah residu plastik.

Selama ini pihak swasta ini memiliki aktivitas pengelolaan residu sampah menjadi barang bernilai. Semuanya berasal dari luar daerah seperti Boyolali, Bantul dan Gunungkidul. “Kami akan membangun bank sampah induk untuk menaungi 614 bank sampah di Kota Jogja. Kapasitas TPST Nitikan juga terus dimaksimalkan," ujarnya. (BC)

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Lowongan Menjadi Abdi Negara di 2023

Lowongan Menjadi Abdi Negara di 2023

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

28 Perusahaan Segera Mengantre di Bursa, Mayoritas Sektor Konsumer Nonsiklikal

News
| Sabtu, 23 September 2023, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir

Wisata
| Sabtu, 23 September 2023, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement