Advertisement
Dibangun Jalan Sambungan Exit Toll Jogja Solo, Perbukitan Prambanan Terpaksa Dikepras

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Trase pembangunan jalan baru Prambanan-Gayamharjo yang merupakan sambungan exit toll Bokoharjo ruas tol Jogja Solo akan melewati perbukitan di Kapanewon Prambanan. Pelaksana proyek terpaksa melakukan pengeprasan di sejumlah titik untuk membangun jalan agar tidak terlalu ekstrem.
Kabid Bina Marga Dinas PU ESDM DIY Kwaryantini Ampeyanti Putri menjelaskan ruas jalan Prambanan-Gayamharjo ini merupakan rangkaian dari exit tol Jogja Solo yang berada di Kawasan Bokoharjo, Prambanan. Jalan ini akan terhubung dengan ruas Tawang-Ngalang Gunungkidul dengan melewati jembatan di atas Sungai Oya yang saat ini sudah dibangun.
Advertisement
BACA JUGA : Simpang Susun Purwomartani Tol Jogja Solo Bisa Terkoneksi
Berdasarkan desain awal, kata dia, trase ruas jalan baru ini mau tidak mau memang harus melewati kondisi geografis perbukitan. Guna meminimalisasi tanjakan ekstrem sehingga kemungkinan pelaksana proyek akan melakukan pengeprasan perbukitan di beberapa titik.
“Iya [terpaksa dikepras], karena memang di lokasi trase ruas jalan tersebut lebih ke lembah dan perbukitan, ya memang terpaksa harus mengepras,” kata saat dihubungi Harianjogja.com Senin (3/7/2023) lalu.
Meski demikian Pemda DIY akan berkoordinasi dengan pelaksana proyek untuk meminimalisasi. Hal ini dilakukan seiring dengan adanya sejumlah aturan terkait pengeprasan perbukitan.
“Karena memang desain awal itu masih belum ada isu terkait aturan pengeprasan masih gunakan desain lama, sehingga tentunya akan ada pengeperasan. Namun kami upayakan seminimal mungkin,” katanya.
Dari trase jalan ini nantinya di beberapa titik akan melewati jalan eksisting atau yang saat ini sudah ada. Namun jalan tersebut belum standar sehingga tetap harus dibangun ulang sesuai standar jalan nasional yang tersambung dengan jalan tol Jogja Solo.
“Itu juga nanti mengakomodasi exit toll, pengguna jalan keluar dari exit toll langsung tertampung langsung melalui jalur itu menuju ke arah Gayamharjo. Ada sebagian jalan eksisting ada sebagian benar-benar jalan baru, namun eksisting jalan kabupaten, tetap harus diperluas,” ujarnya.
BACA JUGA : Update Pembebasan Tanah Karakteristik Khusus Tol Jogja-Solo
Pembangunan ruas jalan baru ini akan menjadi salah satu alternatif untuk meminimalisasi terjadinya kepadatan terutama arus yang akan ke Gunungkidul. Rencananya pembangunan jalan ini akan menggunakan APBN dan dana keistimewaan DIY.
“Pembangunan ruas Jalan Prambanan-Gayamharjo memiliki panjang total 9,08 kilometer yang dibagi menjadi Segmen A ini 4,73 kilometer dan Segmen B sepanjang 4,35 kilometer. Segmen A diusulkan untuk dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dan Segmen B direncanakan akan dibangun oleh Pemda DIY melalui Dana Keistimewaan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Menkominfo: 128 APJII Bocorkan Jaringan Internet untuk Fasilitasi Judi Online
- Mudah dan Banyak Manfaat, Galeri 24 Ajak Anak Muda Mulai Investasi Emas
- Rekening BCA Bersaldo Nol Bakal Ditutup Mulai 1 November, Simak Ketentuannya!
- Begini Simulasi Kericuhan Pemilu 2024 di Kota Salatiga, Ada Gas Air Mata
Berita Pilihan
Advertisement

Ingat! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Biaya Berobat 21 Kondisi Penyakit
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Sumur Bor Dilaporkan Banyak yang Rusak, Ini Tanggapan Pemda DIY
- Susur Sungai dengan Ramahnya Bentangan Alam Cokrodiningratan
- Atmaji Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD DIY Menggantikan Suharwanta
- Mantan Karyawan Rumah Makan Curi Motor Majikannya, Cat dan Pelat Diubah
- Ribuan Kader PDIP Yogyakarta Hadiri Rakercab
Advertisement
Advertisement