Update Pembebasan Tanah Karakteristik Khusus Tol Jogja-Solo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) menyampaikan lahan jalan tol Jogja-Solo Seksi 1.1 dan Seksi 1.2 telah dilakukan pembebasan 89,46%. Dari pembebasan tanah yang dilakukan terdapat sejumlah tanah karakteristik khusus yang telah dibebaskan.
Manager Humas PT JMM, Rachmat Jesiman Putra menyampaikan pembebasan tanah telah dilakukan terhadap sejumlah tanah karakteristik khusus yang akan digunakan untuk jalan tol. Total target pembebasan tanah sebanyak 5.049 bidang atau seluas 422,99 hektar. Adapun total nilai Uang Ganti Kerugian (UGK) mencapai Rp5,6 Triliun.
Advertisement
BACA JUGA: Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Belum Tuntas, Terus Dikebut
“Progress pembebasan mencapai sebesar 89,46 persen dengan jumlah bidang bebas sebanyak 4.517 bidang atau seluas 379,46 hektar. Hingga saat ini UGK yang disalurkan sebanyak Rp4,8 Triliun,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (18/6/2023).
Lahan yang dibebaskan, lanjut Rachmat terdapat tanah karakteristik khusus yakni tanah kas desa (TKD), instansi, makam, dan wakaf. Untuk TKD yang digunakan untuk jalan tol tersebar di 57 desa atau kalurahan sebanyak 391 bidang seluas 66,84 hektar senilai Rp671,4 miliar.
“TKD yang sudah dibebaskan seluas 69,05 persen sebanyak 270 bidang senilai Rp419 miliar. Tanah instansi sebanyak sembilan bidang seluas 3,92 hektar, senilai Rp84,1 miliar,” katanya.
Untuk tanah instansi tersebut menurut Rachmat saat ini masih dalam tahap perjanjian tukar menukar.
Selanjutnya, kata Rachmat, terdapat tanah makam sebanyak 14 bidang atau 1.344 unit liang kubur seluas 1,11 hektar yang hingga saat ini belum seluruhnya dilakukan penilaian oleh appraisal. Meski begitu, hingga kini sebidang makam berisi 202 kuburan telah pindahkan dengan total nilai ganti kerugian sebesar Rp1 miliar.
“Untuk tanah wakaf sebanyak 17 bidang seluas 0,35 hektar nilainya Rp12,1 miliar telah disediakan tanah pengganti sebanyak 12 bidang dan masih menunggu proses penyediaan bangunan pengganti oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT),” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Masuk Masa Tenang, Satpol PP Gunungkidul Mulai Copoti APK Paslon
- BMKG DIY Prediksi Hujan Terjadi pada Hari Pemungutan Suara 27 November 2024
- Tersengat Listrik, Warga Nanggulan Kulonprogo Meninggal Dunia
- Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025
- Jelang Pemungutan Suara Pilkada, Fraksi Gerindra DIY Serukan Tindakan Tegas Praktik Money Politik
Advertisement
Advertisement