Peringati Dies Natalis ke-62, UPNVY Bagikan Ratusan Tangki Air Bersih di Gunungkidul

GUNUNGKIDUL—Universitas Pembangunan Veteran Yogyakarta (UPNVY) membagikan sebanyak 200 tangki truk air bersih di beberapa kapanewon di Gunungkidul yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih. Secara simbolis, pemberian bantuan tersebut dilakukan di Padukuhan Banyumanik, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu.

Kepala Dukuh Banyumanik, Giyanto mengaku senang dengan bantuan tersebut. Menurutnya, air menjadi kebutuhan pokok warga di tengah kondisi cuaca yang tidak pasti setiap tahunnya. “Kebutuhan air selalu penting karena sudah jadi kebutuhan dasar. Untuk itu, kami sudah membuat proposal, baik kepada pemerintah dan swasta,” kata dia saat ditemui di balai Padukuhan Banyumanik, Selasa (11/7/2023). 

Selama ini, kata dia, masyarakat hanya bergantung pada air yang bersumber dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Akan tetapi lantaran kemarau, kini air yang keluar memang tidak maksimal, bahkan kadang sama sekali tak mengalir. 

Selain itu, pada tahun ini pihaknya sudah pernah mendapatkan bantuan dari Tagana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tetapi tetap tidak mencukupi. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga pun terpaksa membeli air.

BACA JUGA: Kekeringan, Ratusan KK di Bantul Kekurangan Air Bersih

Giyanto mengaku setia bulan dalam satu keluarga bisa menghabiskan hingga dua tangki air. Sementara dalam jangka waktu enam bulan satu keluarga bisa menghabiskan 17-18 tangki. “Karena saya sendiri punya ternak, butuhnya juga banyak, karena itu untuk memenuhi kebutuhan air celengannya hewan ternak, setiap tahun seperti itu,” kata dia.

Panewu Semanu, Emanuel Krisno Juwoto mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan sumber air apalagi ketika terjadi kemarau panjang. "Kami berharap kerja sama dengan UPNVY ini bisa berkelanjutan dengan begitu dampak lebih besar kepada masyarakat terutama dengan adanya KKN saat ini," ujar dia.

Mahasiswa KKN

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UPN Jogja, Hendro Widjanarko menyampaikan bahwa pemberian bantuan air bersih dalam rangka pelaksanaan rangkaian Dies Natalis ke 62 UPNVY. “Dengan begitu, keberadaan kampus juga dirasakan oleh masyarakat, bukan cuma oleh civitas academica,” ujar dia. 

Soal sumber air, dia juga mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah Kalurahan Pacarejo. “Dalam KKN periode selanjutnya, mahasiswa akan diminta untuk melakukan uji biologis untuk mengidentifikasi sumber air,” kata Hendro.

Selain itu, imbuh Hendro, saat ini UPNVY juga menempatkan mahasiswa KKN angkatan ke-79 di lima kapanewon di Gunungkidul. Lewat program KKN itu, dia berharap mahasiswa bisa mencari dan mengatasi permasalahan di lingkungan tempat mengabdi. “Di manapun dibutuhkan, mahasiswa KKN harus bisa bermanfaat. Mahasiswa harus mampu mencari solusi sesuai dengan kemampuan masyarakat, bukan dengan kemampuan mahasiswa” ucap Hendro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News