Advertisement

Kronologi Lengkap Terungkapnya Identitas Pelaku dan Korban Mutilasi Turi Sleman

Catur Dwi Janati
Senin, 17 Juli 2023 - 06:37 WIB
Sunartono
Kronologi Lengkap Terungkapnya Identitas Pelaku dan Korban Mutilasi Turi Sleman Dua terduga pelaku mutilasi berhasil dibekuk Polda DIY - Harian Jogja / - Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Kasus mutilasi Turi Sleman terhadap seorang mahasiswa di Jogja kian menggegerkan publik. Masyarakat terus mengulik berbagai cerita tentang kasus tersebut, salah satunya terkait sosok kedua pelaku dan proses identifikasi yang dilakukan kepolisian hingga berhasil mengungkap kasus tersebut.

Mengingat kondisi korban sudah memprihatinkan akibat mutilasi yang ditemukan potongan tubuh di Turi Sleman. Kasus mutilasi Turi, Sleman ini pun ramai menjadi perbincangan. Sebagaimana diketahui Polda DIY menangkap dua pelaku berisial W warga Magelang dan RD warga DKI Jakarta pada Sabtu (15/7/2023) malam. Adapun korban teridentifikasi berinisial R yang merupakan salah satu mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) di Jogja.

Advertisement

BACA JUGA : Terduga Pelaku Mutilasi Sleman Berjumlah 2 Orang, Ditangkap di Bogor

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol. FX Endriadi menjelaskan penangkapan terhadap kedua tersangka setelah melalui sejumlah proses, di antaranya merumuskan identitas korban melalui potongan tubuh yang ditemukan di Turi Sleman. Adapun identifikasi potongan tubuh korban mutilasi itu dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.

"Potongan tubuh tersebut kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, kami ambil sidik jarinya, kemudian kami olah, ada peralatan kami di Polda sehingga bisa mendapatkan identitas korban," katanya dalam konferensi pers di Mapolda DIY Minggu (16/7/2023).

Setelah mendapatkan identitas korban, petugas kepolisian kemudian melakukan penyelidikan intens dengan melibatkan sejumlah temuan fakta di lapangan dan barang bukti di sekitar lokasi temuan potongan tubuh.

"Dari identitas korban tersebut kami melakukan penyelidikan mendalam melibatkan informasi dari lapangan masyarakat, kemudian digital forensik, kami dapatkan peralatan-peralatan medianya dan bisa merumuskan ataupun menemukan identitas pelaku,” katanya.

Lewat pendalaman materi dari tim berdasarkan digital forensik, pengolahan TKP serta informasi lapangan yang didapat, terduga pelaku mutilasi lalu mengerucut kepada seorang berinisial W yang beridentitas dengan KTP berlamatkan di Magelang dan RD yang ber-KTP DKI Jakarta. 

Pelaku kemudian ditangkap dalam pelariannya di wilayah Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023) malam. Keduanya ditangkap di rumah rumah RD yang terletak di Bogor. Polisi masih mendalami motif tindakan pelaku melakukan aksi sadisnya kepada korban.

BACA JUGA : Selain Kepala, Potongan Tangan dan Kaki Diduga Korban Mutilasi Turi 

"Pelaku akan dilakukan pemeriksaan intensif terkait dengan motif perbuatan-perbuatan yang mereka lakukan," terangnya. 

Korban berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kedua pelaku mutilasi bukanlah mahasiswa melainkan bekerja di bidang kuliner. Satu pelaku adalah karyawan di suatu usaha kuliner di Jogja. Adapun satu pelaku lainnya penjual kue.

"Satu karyawan salah satu kuliner di Jogja. Kemudian yang kedua, yang orang Bogor, penjual kue," katanya.

Endriadi menyatakan korban dan pelaku saling kenal. Mereka bertemen. Kendati demikian, relasi pertemanan macam apa yang dijalin antara pelaku dan korban masih didalami. R dieksekusi oleh pelaku di rumah indekos pelaku di Triharjo, Sleman.

"Sementara kami dapatkan informasi [dieksekusi] di TKP di kos-kosan," kata dia

Dari indekos pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti. Ada berbagai benda yang diamankan, mulai dari palu, pisau hingga cangkul kecil.

BACA JUGA : Terduga Pelaku Mutilasi di Sleman Berhasil Ditangkap

Polisi juga menyita panci berukuran besar, tali, ponsel, sandal, sejumlah ember dan sepeda motor. Sebuah kompor gas hingga tabung gas juga diamankan kepolisian sebagai barang bukti.

"Sementara kami akan melakukan pendalaman. Jadi barang-barang ini atau barang bukti itu kami temukan di TKP di kos-kosannya pelaku," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement