Advertisement
Sakit, Kepulangan 2 Jemaah Haji Bantul Tertunda

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak dua jemaah haji asal Bantul terpaksa tertunda kepulangannya karena sakit. Kedua jemaah haji tersebut sampai saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit di Tanah Suci.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Bantul, Maskur Ashari mengatakan identitas kedua jemaah haji tersebut adalah Syarqowi dan Lasiman. “Kedua jemaah haji yang tertunda kepulangannya masuk dalam kloter 45 yang seharusnya sudah pulang ke tanah air pada Rabu 19 Juli 2023,” katanya, Kamis (20/7/2023)
Advertisement
Maskur mengaku belum terlalu mengetahui secara detail sakit yang diderita oleh kedua jemaah haji asal Bantul tersebut sehingga harus mendapatkan rawat inap. Namun keduanya memang sudah lanjut usia dan dirawat di Rumah Sakit Taif dan Rumah Sakit Makkah, Arab Saudi.
BACA JUGA: Pernikahan Anjing Jojo dan Luna, Disbud DIY: Kami Berupaya Tidak Akan Terulang
Sementara, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Kemenag Bantul, Agung menyampaikan dalam kloter 45 ada enam orang jemaah asal yang sudah dipulangkan terlebih dahulu karena sakit. Keenam jemaah itu pulang pada tanggal 8 Juli 2023 lalu. Sementara jemaah yang meninggal ada dua orang.
Adapun kepulangan jemaah haji pada kloter 45 sudah dilakukan tanggal 19 Juli 2023. Dengan adanya jemaah yang sakit, meninggal dan opname di Tanah Suci jumlah kloter 45 yang sudah dipulangkan ke Indonesia berjumlah 347 orang. “Jemaah haji dari Bantul pada tahun ini berjumlah 1.006 orang. Kepulangan jemaah dimulai Rabu 19 Juli 2023 hingga yang terakhir pada tanggal 1 Agustus 2023 mendatang,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement