Advertisement
TPA Piyungan Ditutup Satu Setengah Bulan, Pengolahan Sampah Didorong di 64 TPS3R

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Piyungan ditutup selama 1,5 bulan atau dari 23 Juli hingga 5 September 2023. Menanggapi penutupan TPST Piyungan, Pemda DIY mendorong pengolahan sampah melalui 64 Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R).
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono menyampaikan penutupan TPA Piyungan dilakukan karena TPA Piyungan Zona A dan B sudah tidak dapat menampung sampah yang selama ini dihasilkan dari Kota Jogja, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman atau wilayah Kartamantul.
Advertisement
“Injih [penutupan TPA Piyungan], dikarenakan [TPA Piyungan] zona A dan zona B sudah tidak mungkin lagi mampu menampung sampah dan sudah over kapasitas. Sementara zona transisi 1 daya tampungnya tinggal 10 persen dan zona transisi 2 baru siap tanggal 6 September 2023,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (22/7/2023).
Baca juga: TPA Piyungan Ditutup 1,5 Bulan, Ini Data Lengkap Volume Sampah 10 Tahun Terakhir
Sementara dengan penutupan TPA Piyungan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kuncoro Cahyo Aji meminta agar masyarakat dapat mengelola sampah mulai dari sumber sampahnya.
“Sekarang mau tidak mau kita dorong untuk pengelolaan dulu di sumber. Artinya masyarakat harus disiapkan untuk memilah sampah, kalau tidak mau memilih maka persoalan sampah tidak akan selesai. Ini dianggap saja untuk latihan, sementara kami menata sampah di TPA Piyungan. Karena suatu saat pada saat tertentu akan memilah sampah,” kata Kuncoro.
Dia pun menyampaikan hingga saat ini Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Edan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) Diy tenah melakukan proses pembangunan TPA Piyungan Tahap 2. Sementara kapasitas TPA Piyungan saat ini sudah penuh, sehingga selama penutupan TPA Piyungan, akan dilakukan proses penataan sampah yang ada pada TPA Piyungan Zona A dan B. “Ada penataan di [TPA Piyungan] Zona A dan B itu nanti mudah mudahan masih bisa turun supaya bisa kita buka lagi. Tapi pada prinsipnya akan ditata, dan menunggu bangunannya selesai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement