Seruduk Truk, Perempuan Muda Meninggal di Underpass Kentungan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang pemotor berjenis kelamin perempuan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di underpass Kentungan, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sabtu (22/7/2023) dini hari. Pemotor tersebut diduga kurang konsentrasi sehingga menabrak sebuah truk dari belakang.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, Iptu Catur Bowo Laksono, menjelaskan korban adalah perempuan berinisial DNS, 24, warga asal Balikpapan, Kalimantan Timur. Adapun kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 01.50 WIB, di lajur utara underpass Kentungan.
Advertisement
"Korban mengalami cedera kepala berat dan patah tulang di bagian pergelangan tangan kanan hingga meninggal di lokasi kejadian. Korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY" ujarnya saat dikonfirmasi.
Baca juga: TPA Piyungan Ditutup 1,5 Bulan, Ini Data Lengkap Volume Sampah 10 Tahun Terakhir
Ia menceritakan kejadian ini bermula ketika korban tengah mengendarai motornya, Yamaha Mio, di ringroad utara dari arah barat ke timur. Sesampainya di underpass Kentungan, terdapat sebuah truk Mitsubishi yang berhenti di pinggir jalan. "Truk mengalami kerusakan," katanya.
Diduga karena kurang konsentrasi, perempuan tersebut menabrak truk yang berhenti tersebut dari belakang. Karena kerasnya benturan, korban mendapat luka serius hingga meninggal dunia di lokasi. "Kejadian ini tengah ditangani Satlantas Polresta Sleman," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Pertanian Hilang Kontak, Presiden Jokowi: Bisa Dikontak, Ditunggu Saja
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Melihat Yoni Peninggalan Kerajaan Hindu di Panggungharjo
- Sebutan Indonesia Lebih Tepat Negara Maritim Ketimbang Kepulauan, Sultan HB X: Telanjur Salah Kaprah
- Program Padat Karya DIY Menyerap Tenaga Kerja 34.656 Warga DIY
- Pencermatan Rancangan DCT, KPU DIY Terima Perubahan dari Sejumlah Parpol
- Penutupan Selokan Mataram, Dinas Pertanian DIY Berupaya Minimalkan Dampak
Advertisement
Advertisement