Advertisement

Promo November

Jatah Sampah Jogja yang Ditampung di Kulonprogo 15 Ton per Hari

Triyo Handoko
Kamis, 27 Juli 2023 - 16:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Jatah Sampah Jogja yang Ditampung di Kulonprogo 15 Ton per Hari Sampah / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sampah di Kota Jogja mulai dititipkan ke TPA Banyuroto, Kulonprogo sejak tiga hari terakhir. Kerja sama penitipan sampah dari Jogja ke Kulonprogo ini dilakukan buntut dari penutupan TPA Piyungan.

Penitipan sampah yang dilakukan Pemkot Jogja ke Kulonprogo mendapat jatah 15 ton per hari. Dalam prosesnya, Dinas Lingkungan (DLH) Kota Jogja yang melakukan koordinasi hingga pengangkutannya. Jatah tersebut akan dievaluasi mengingat kapasitas TPA Banyuroto juga terbatas.

Advertisement

“Masih akan dikurangi nanti kami lihat dulu koordinasinya karena masih dibahas,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Jogja, Ahmad Haryoko pada Kamis (27/7/2023).

Penitipan sampah di TPA Banyuroto, jelas Haryoko, dilakukan karena situasi darurat dan memungkinkan dilakukan segera. “Karena tidak perlu membangun lagi, tempatnya sudah jadi maka kami sangat terbantu sekali. Sekarang beberapa depo dan tempat penampungan smeentara [TPS] juga sudah dibuka,” ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa Merapat! Kampus Ini Punya Segudang Beasiswa Fully Funded 4 Tahun loh

Total ada empat depo sampah dan satu TPS yang sudah beroperasi di Kota Jogja. “Lima tempat ini tidak selamanya dibuka, tapi sistemnya buka tutup dan bergiliran dengan tempat lain,” papar Haryoko.

Haryoko merinci depo dan TPS yang sudah dibuka antara lain Depo Ngasem, Depo Dukuh, Depo Tompeyan, Depo Pengok, dan TPS Tamansari. “Total depo kami ada 14 sedangkan TPS ada tiga, nanti bergantian,” jelasnya.

Sistem giliran buka tutup depo dan TPS ini, jelas Haryoko, dilakukan karena tempat sementara penampungan sampah yang digunakan DLH Jogja terbatas. “Sangat terbatas, yang sudah beroperasi saja di Kulonprogo itu hanya 15 ton perhari, jadi terpaksa buka tutup agar semua tempat dapat jatahnya masing-masing dan tidak ada tumpukan di jalan-jalan,” terangnya.

Prioritas utama pengangkutan sampah di Jogja dengan keterbatasan tampungan ini, lanjut Haryoko, diberikan pada tempat-tempat dengan jalur protokol. “Lokasi tumpukan sampah di jalan protokol kami prioritaskan karena itu mukanya Kota Jogja, juga agar tidak terlalu mengganggu pariwisata,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement