Advertisement
2,5 Hektare Lahan Sultan Ground di Timur JEC Terbakar, 4 Mobil Damkar Turun Tangan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Lahan Sultan Grond (SG) seluas 2,5 hektare di Dusun Wonocatur, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Bantul, terbakar, Senin (31/7/2023) siang. Beruntungnya, tidak aada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran lahan tersebut.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Bantul, Irawan Kurnianto mengatakan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 12.10 WIB. Kebakaran itu awalnya diketahui oleh Satpam kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY yang berlokasi tepat di sisi Barat BPAD dan Timur Jogja Expo Center (JEC).
Advertisement
Satpam setempat melaporkan kejadian itu kepada atasannya kemudian laporan dilanjutkan ke BPBD Bantul. Irawan menyebut untuk menjinakkan api di area tersebut dibutuhkan setidaknya empat unit armada pemadam kebakaran dan 14 personel. “Api berhasil dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian atau pada pukul 14.20 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Untuk area lahan yang terdampak kebakaran seluas 2,5 hektare milik Sultan Grond,” katanya, Senin (31/7/2023).
BACA JUGA: 119 Kasus Kebakaran Terjadi di Bantul dalam 7 Bulan Terakhir
“Sementara untuk penyebabnya diduga karena aktivitas pembakaran sampah,” kata dia.
Dalam catatan BPBD Bantul dari Januari sampai 31 Juli 2023 ini sudah ada 120 kasus kebakaran di Bumi Projotamansari. Irawan mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap potensi kebakaran lahan maupun rumah di musim kemarau seperti saat ini.
Adapun pencegahan kebakaran yang bisa dilakukan oleh masyarakat dengan memastikan sisa pembakaran sampah benar-benar padam sebelum ditinggalkan. Kemudian jika melakukan pembukaan lahan masyarakat diimbau tidak dengan cara membakar kayu, pohon, rumput yang sudah lapuk. Selain itu dilarang membuang puntung rokok sembarangan.
Sementara untuk pencegahan kebakaran rumah, masyarakat harus memastikan bahwa instalasi listrik di tempat tinggal benar-benar sesuai dan memiliki standar keamanan yang baik. Kemudian memberikan jarak antara tungku atau kompor dengan benda yang mudah terbakar. “Periksa instalasi listrik dan jangan tinggalkan sumber api jika belum benar-benar padam,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunakan BLT untuk Judol, 49 Rekening KPM di Tulungagung Dibekukan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Lokasi Pemadaman Listrik di DIY Hari Ini, Mulai Jam 10.00 WIB
- Jembatan Pandansimo, Harapan Ekonomi Baru Warga Selatan Kulonprogo
- Ratusan Sekolah di Gunungkidul Akan Diberi Bantuan Televisi
- Kesadaran Rendah, Baru 5,6 Persen Warga Sleman Ikut CKG
- PPPK Paruh Waktu Pertanyakan Syarat Pendidikan Berubah-ubah
Advertisement
Advertisement