Sebagian Trase Tol Jogja Solo Seksi 3 Ruas Jogja YIA Sudah Terbit IPL, Ini 4 Lokasi Rencana Konstruksi Simpang Susun

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) dari sebagian wilayah yang akan terdampak pembangunan tol Jogja Solo seksi 3 atau dikenal ruas tol Jogja YIA.

Izin Penetapan Lokasi (IPL) pembangunan tol Solo-Jogja-Kulonprogo atau dikenal dengan Tol Jogja Solo seksi 3 atau tol Jogja YIA telah diterbitkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. IPL itu ditetapkan melalui Keputusan Gubernur DIY No.235/KEP/2023 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo Seksi Yogyakarta-Kulonprogo di Kabupaten Sleman dan Bantul.

BACA JUGA : Pemda DIY Tetapkan IPL Tol Jogja-Solo Seksi 3

Penerbitan IPL itu menjadi sinyal perkembangan positif pembangunan jalan tol Jogja Solo Seksi 3 atau ruas Jogja-YIA. Tahapan selanjutnya menuju proses appraisal hingga pencairan ganti rugi. Proyek ini akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. Dalam surat penetapan lokasi dari Pemda DIY tertanggal 28 Juli 2023, ada 12 kalurahan di empat kapanewon yang akan terlewati pengerjaan jalan tol.

Trase tol yang akan memperlancar perjalanan ke Bandara YIA Kulonprogo ini pun telah final. Secara umum menyambung dari Junction Sleman berlokasi di Mlati, Sleman yang menjadi pertemuan antara Jogja-Solo sesi 2 (Seksi 2) dari arah timur dan Jogja-Bawen dari arah barat  kemudian Jogja-YIA menyambung ke arah selatan.

Berdasarkan peta trase yang diperoleh Harian Jogja tol ini direncanakan melayang untuk sepanjang ringroad barat, kemudian sebelum lampu bangjo Pelem Gurih atau di sebelah utaranya berbelok ke barat. Tol akan mengikuti sepanjang jalur rel kereta api dengan titik lokasi di sebelah utara Jalan Jogja-Wates. Oleh karena itu ada bebera titik lahan terdampak sisa dari rel yang sudah tidak memberikan nilai manfaat dan sedang dibahas apakah dibebaskan langsung atau tidak.

Setidaknya ada empat simpang susun di sepanjang tol dari Gamping hingga Bandara YIA. Simpang susun merupakan persimpangan jalan tidak sebidang di mana kendaraan dapat melakukan perpindahan dari satu jalan ke jalan lainnya tanpa harus berhenti terlebih dahul. Merupakan persimpangan yang biasanya diterapkan pada jalan bebas hambatan di mana konflik silang dihindari. Bahas mudahnya simpang susun ini biasa disebut dengan exit toll.

Pertama, Simpang Susun Gamping, lokasinya diperkirakan berada di sebelah barat Pasar Gamping. Persimpangan ini akan langsung terhubung dengan Jalan Jogja-Wates.

BACA JUGA : PT JMM Targetkan Pembangunan Tol Jogja-Solo Sudah Sampai Klaten Akhir Tahun Ini

Kedua, Simpang Susun Sentolo yang lokasinya sesuai peta berada di tenggara RSUD Nyi Ageng Serang, Kulonprogo. Persimpangan ini akan terkoneksi dengan Jalan Sentolo Nanggulan yang tepatnya di titik sebelah selatan RSUD Nyi Ageng Serang, baru kemudian terhubungn ke Jalan Jogja-Wates.

Ketiga, Simpang Susun Wates lokasinya direncananya berada di sebelah utara jantung kota Wates tepatnya di Pengasih. Persimpangan ini akan terhubung dengan Jalan Mandung, Pengasih dan Jalan Sentolo-Pengasih dengan titik masuk di sebelah barat Kawasan Taman Budaya Kulonprogo atau sebelah utara Taman Binangun, Wates. Dari Jalan Mandung ini ke selatan baru dapat terhubung ke Jalan Jogja Wates atau pusat kota di Kulonprogo.

Keempat, Simpang Susun Kulonprogo yang berada di Kawasan Temon tepatnya di sebelah tenggara Bandara YIA. Persimpangan ini akan terhubung langsung dengan Jalan Jogja-Purworejo dan Bandara YIA Kulonprogo. Simpang ini dibangun untuk memudahkan akses keluar masuk dari dan menuju bandara YIA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News