Advertisement
Ganti Rugi Lahan Tol Jogja-Solo-Kulonprogo Sudah 98%, PT JMM: Awal Tahun Depan Kelar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Manager Humas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Rachmat Jesiman Putra mengatakan hingga saat ini progres pembebasan lahan di Jalan Tol Solo-Jogja-Kulonprogo untuk Seksi 1 Paket 1.1 telah mencapai 98%.
"Ditargetkan pembebasan lahan itu akan rampung sekitar Desember 2023 atau awal Januari 2024," kata dia, Senin (31/7/2023).
Advertisement
Kabag Humas Biro Umum, Humas dan Protokol (UHP) Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji menyampaikan penetapan lokasi yang akan digunakan untuk jalan tol tersebut telah dilakukan di Kabupaten Sleman dan Bantul yang secara teknis dalam tim persiapan telah dilakukan sosialisasi, pendataan awal, konsultasi publik, serta pengumuman penyelenggaraan konsultasi publik di kalurahan yang bersangkutan.
Kemudian menurut Ditya sebelumnya Direktorat Jenderal Bina Marga [Dirjen Bina Marga], Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat [PUPR] telah bersurat kepada Gubernur DIY untuk dikeluarkan IPL.
“Surat permohonan hal percepatan IPL oleh Direktorat Jenderal Bina Marga [Dirjen Bina Marga], Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat [PUPR] kepada Gubernur [DIY], Tim Persiapan melaksanakan percepatan IPL terhadap kabupaten yang telah selesai pentahapan sesuai aturan yang berlaku,” katanya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) DIY selaku Ketua Tim Persiapan Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja-Kulonprogo Seksi Jogja-Kulonprogo, Beny Suharsono menyampaikan IPL telah dikeluarkan lokasi yang akan digunakan untuk jalan tol di Kabupaten Sleman dan Bantul pada 28 Juli 2023.
“Kami beritahukan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR akan melaksanakan pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja-Kulonprogo Seksi Jogja-Kulonprogo di Kabupaten Sleman dan Bantul,” katanya.
BACA JUGA: Pemda DIY Tetapkan IPL Tol Jogja-Solo Seksi 3
IPL yang telah dikeluarkan ditujukan untuk tanah yang ada di 10 kalurahan di Kabupaten Sleman dan 2 Kalurahan di Kabupaten Bantul
Di Kabupaten Sleman ada Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati; Kalurahan Trihanggo, Kalurahan Nogotirto, Kalurahan Banyuraden, Kalurahan Ambarketawang, Kalurahan Balecatur yang semua ada di Kapanewon Gamping; Kalurahan Sidoarum, Kalurahan Sidomulyo, Kalurahan Sidokarto yang semuanya ada di Kapanewon Godean; serta Kalurahan Sumberrahayu, Kapanewon Mlati.
Kemudian di Kabupaten Bantul ada di Kalurahan Agromulyo dan Kalurahan Arogosari yang semuanya ada di Kapanewon Sedayu. “Perkiraan luas tanah yang dibutuhkan seluas kurang lebih 159,053 hektare,” katanya.
Menurut Beny rencana jangka waktu pembangunan jalan tol tersebut akan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahap pelaksanaan selesai dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wisatawan Mancanegara Mulai Melirik Desa Wisata di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Rangkaian Hajad Dalem Sekaten yang Digelar Keraton Yogyakarta
- P3K Pemda DIY Dibuka! Ada 1.042 Lowongan Guru, Nakes, dan Tenaga Teknis
- Dinkes Jogja: Lebih dari Separuh Pegawai Pemkot Jogja Berperut Buncit dan Mengalami Obesitas
- Gelas Berlian Si Nuri, Wadah Lansia agar Berdaya
- Awas! Sejumlah Mata Air dan Belik di Jogja Kini Sudah Tercemar
Advertisement
Advertisement