Advertisement
Pilkada Serentak, Dana Hibah Pilkada Sleman 2024 Rp58,5 miliar
Advertisement
Harianjogja.com, SLMEAN—Pemkab Sleman mengalokasikan dana hibah untuk Pilkada serentak Sleman 2024 mendatang kepada KPU dan Bawaslu. Masing-masing mendapat Rp44,75 miliar dan Rp13,75 miliar.
Penyerahan dana hibah ditandai dengan penandatanganan berita acara kesepakatan di ruang rapat kantor Setda Sleman, Selasa (1/8/2023). Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menjelaskan penyerahan dana hibah merupakan bentuk komitmen Pemkab Sleman untuk pelaksanaan pilkada serentak pada 2024.
Advertisement
Ia menyebut komitmen tersebut dipercayakan kepada KPU Sleman dan Bawaslu SLeman. Maka, Ia berharap KPU Sleman dan Bawaslu Sleman dapat memanfaatkan dana hibah secara bijaksana dan bertanggung jawab.
"Dengan adanya dana hibah ini, pekerjaan yang ada dapat dilaksanakan. Tentunya dana ini bersumber dari APBD [Anggaran Pendapatan Belanja Daerah] Sleman. Maka saya berharap dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak ada yang dirugikan,” ujarnya.
Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa. Dan Politik (Kesbangpol) Sleman, Indra Darmawan, menjelaskan bahwa dana hibah pelaksanaan pilkada serentak 2024 ini telah disepakati di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sleman, KPU Sleman dan Bawaslu Sleman yang dituangkan dalam berita acara kesepakatan.
BACA JUGA: Kasus Obesitas pada Anak di Bantul Naik, Wilayah Perkotaan Paling Banyak
Penganggaran dana hibah ini dibagi dalam dua Tahun Anggaran 2023 dan 2024. "Penyediaan dana hibah pilkada dianggarkan Tahun Anggaran 2023 sebesar 40 persen dan Tahun Anggaran 2024 sebesar 60 persen dari besaran total dana hibah yang disepakati," jelasnya.
Adapun besaran dana hibah yang diserahkan yaitu Rp44,75 miliar untuk KPU Sleman dengan rincian Rp17,90 Tahun Anggaran 2023 dan Rp26,85 miliar Tahun Anggaran 2024. Sedangkan dana hibah Bawaslu Sleman sebesar Rp13,75 miliar dengan rincian Rp5,5 miliar Tahun Anggaran 2023 dan Rp8,25 miliar Tahun Anggaran 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement