Advertisement
Rekapitulasi Suara di Kulonprogo Bisa Dilakukan Secara Paralel

Advertisement
Harianjogja.com, WATES—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo menerapkan model rekapitulasi perolehan suara secara paralel di dua panel untuk mempercepat rekapitulasi, Pemilu 2024.
Selain untuk mempercepat rekapitulasi, model tersebut digunakan untuk menghindarkan potensi kerawanan pemilu yang mungkin muncul.
Advertisement
Ketua KPU Kulonprogo, Ibah Muthiah mengatakan model rekapitulasi perolehan suara secara paralel dapat menghindarkan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dari kelelahan yang berlebihan. Dengan kondisi KPPS yang fit, maka perhitungan akan tepat tanpa kekeliruan.
BACA JUGA: Bakal Dibangun Tol, Lampu hingga Rambu Jalan di Ruas Jalan Ini Bakal Dipindahkan
“Dalam draf PKPU [Peraturan Komisi Pemilihan Umum] tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ada model rekapitulasi perolehan suara secara paralel. Bisa di dua tempat atau panel biar KPPS tidak capai dan lebih cepat,” kata Ibah di kompleks Pemkab Kulonprogo, Selasa (1/8/2023).
Menurut Ibah, jajarannya menyoroti dua hal yang menjadi perhatian utama dalam kerawanan pemilu yaitu kurangnya surat suara dan kesehatan anggota KPPS Kulonprogo. KPU juga akan membatasi usia anggota KPPS yaitu maksimal 55 tahun. Hal tersebut penting karena kesiapan fisik sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemilu. Selain itu, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan kepada calon anggota KPPS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wisata Jogja Dekat Malioboro: Ada Pameran, Museum Vredeburg Buka Sampai Malam Akhir Pekan Ini
Advertisement
Berita Populer
- Biskuit Kokola Ajak Anak-Anak TK di Jogja Konsumsi Makanan Higienis
- Tak Diguyur Hujan Lebih dari 2 Bulan, Daerah-Daerah di DIY Ini Berstatus Awas Kekeringan
- Sindikat Penjualan Pertalite Digulung Polisi, Ini Modus dan Total Keuntungan yang Didapat
- Kasus Penjualan Ilegal BBM Subsidi Diungkap, Polresta Jogja: Petugas SPBU Diduga Terima Tips
- Sumbu Filosofi: Rumah yang Menempel Jeron Beteng Akan Direlokasi, Begini Penjelasan Sultan Jogja
Advertisement
Advertisement