Bakal Dibangun Tol, Lampu hingga Rambu Jalan di Ruas Jalan Ini Bakal Dipindahkan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pengembang jalan tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2B Trihanggo-Junction Sleman telah berkoordinasi dengan Dishub Sleman perihal pemindahan utilitas perlengkapan jalan.
Pendataan dan pemindahan utilitas perlengkapan jalan menjadi bagian yang kudu dilakukan sebelum proyek pengembangan tol di sejumlah ruas jalan di Sleman bergulir.
Advertisement
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman, Arip Pramana menerangkan identifikasi utilitas perlengkapan jalan milik Sleman telah didata. Identifikasi ini dilakukan untuk mendata mana saja alat perlengkapan jalan yang terdampak pembangunan tol, seperti lampu penerangan jalan, rambu-rambu dan perangkat lainnya.
Pertemuan ini juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada pertengahan Juli lalu dengan salah satu topik bahasan pemindahan alat kelengkapan jalan. "Tol Jogja-Solo kemarin koordinasi untuk utilitas [perlengkapan jalan] yang melintas," ujar dia, Selasa (1/8/2023).
Kendati tidak hafal secara rinci jumlah seluruh utilitas perlengkapan jalan yang terdampak, tetapi berdasarkan jenisnya Arip menuturkan ada rambu, lampu penerangan jalan hingga APILL yang terancam dipindahkan saat pembangunan proyek tol di area Tirtoadi hingga Trihanggo dimulai. "Kalau Dishub paling hanya rambu, lampu yang di jalan-jalan kabupaten," ujar dia.
BACA JUGA: Pengerjaan Jalan Tol Jogja-YIA Berlanjut, 12 Kalurahan Ini Terdampak
"Kalau itu sifatnya perambuan diambil diamankan terlebih dahulu. Tetapi kan yang sifatnya sementara pemberitahuan kepada masyarakat tetap harus dipasang yang sifatnya pemberitahuan pengerjaan," kata dia.
Tak hanya di Jalan Kabupaten, sejumlah alat perlengkapan jalan seperti lampu yang berada di jalan nasional juga diharapkan Arip dapat digeser sebelum proyek di tengah jalan ring road dimulai. Supaya sisi kanan maupun kiri Ring Road yang nantinya digunakan sebagai akses jalan masyarakat tetap terang.
"Kemudian kepentingannya juga untuk jalan nasional yang di ring road walaupun itu jadi kewenangan pemerintah pusat, tetapi kan sebelum ada pekerjaan itu lampunya harus dipindah dulu. Digeser ke samping supaya tetap lalu lintas itu bisa digunakan tetapi peneranganya tetap nyala. Geser lampu dulu," terangnya.
Selain rambu, salah satu sarana yang akan terdampak adalah saluran air. Menurut keterangan Arip ada jaringan perpiapan dalam tanah milik PDAM yang akan terdampak penggarapan tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2B Trihanggo-Junction Sleman. "Ada tindak lanjut kemarin ke PDAM, sehubungan ada lintasan jalur jaringan air yang melintas Junction Sleman," kata dia.
Perpipaan saluran air dalam tanah ini menjadi salah satu jaringan yang diketuai terdampak tol dalam proses pemetaan. Belum diketahui apakah ada saluran air atau jaringan bawah tanah lainnya seperti kabel optik di jalur yang bakal dibangun tol Trihanggo-Junction Sleman. "Yang sudah ketahuan kemarin air, jaringan airnya PDAM itu. Belum [ditemukan jaringan listrik dan kabel optik]."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ketua DPP PDIP Esti Wijayati Sebut Rekam Jejak Hasto-Wawan Baik, Yakin Menangkan Pilkada
- Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
- Keluarga Matahari 1912 Dukung Pasangan Agung-Ambar di Pilkada Kulonprogo
- Kejati DIY Ungkap Belum Ada Persiapan Khusus untuk Pemindahan Terpidana Mati Mary Jane
- Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
Advertisement
Advertisement