Advertisement
Alun-Alun Wonosari Direnovasi, Upacara Pindah ke Stadion Handayani
Sejumlah warga joging di kompleks Alun-Alun Wonosari, Kamis (3/8/2023). - Harian Jogja - David Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI—Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memastikan penyelenggaraan upacara peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-78 tidak akan dilaksanakan di Alun-Alun Wonosari. Rencananya upacara dilangsungkan di Stadion Handayani.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Gunungkidul Supriyanto mengatakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Indonesia tahun ini agak berbeda mengingat Alun-Alun Wonosari masih dalam proses renovasi.
Advertisement
“Jika dipaksakan digelar di Alun-Alun Wonosari maka hasilnya kurang optimal karena lokasi lapangan belum ada rumputnya sehingga berpotensi menimbulkan debu yang bisa mengganggu peserta maupun pasukan yang bertugas selama upacara berlangsung,” ungkapnya, Kamis (3/8/2023).
Rencananya lokasi pemindahan untuk upacara dilangsungkan di Stadion Handayani. Pihaknya memastikan stadion yang akan digunakan sangat memadai karena bisa menampung banyak peserta.
BACA JUGA: Malioboro Jadi Jalur Pedestrian, Ini Gedung dan Bangunan yang Hilang
Di sisi lain, lokasi parkir juga sangat luas sehingga tidak menggangu aktivitas peserta yang mengikuti upacara. Ia juga memastian selama acara dan proses persiapan dengan kegiatan latihan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Gunungkidul tidak akan merusak rumput di lapangan sepak bola.
Menurut dia, ada sekitar 1.000 orang yang menghadiri upacara peringatan. Peserta ini berasal dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan sekolah sekitar Kota Wonosari, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), legiun veteran hingga ormas.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan perbaikan atau penataan Alun-Alun masih berlangsung. Pelaksanaan pengerjaan di tahun ini untuk pemerataan lapangan. Total biaya yang dibutuhkan sebesar Rp551,3 juta.
Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Heri Nugroho mengaku akan terus mengawasi proses perbaikan lapangan di Alun-Alun Wonosari. Ia juga meminta pada prosesnya tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
Advertisement
Advertisement




