Advertisement
Pembangunan TPST Tamanmartani Dapat Respons Positif Warganet

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tamanmartani, Kalasan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman mendapatkan respon positif dari sejumlah warganet.
Bahkan sejumlah sejumlah komentar menyebut jika ke depan wilayah Sleman akan mampu secara mandiri mengolah sampahnya.
Advertisement
Masalah sampah di Yogyakarta mendadak ramai usai adanya penutupan sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan hingga bulan September mendatang.
BACA JUGA: TPST Tamanmartani Dilengkapi Fasilitas Pengolahan Kompos & Conblock Plastik
Tak terkecuali di media sosial, sejumlah komentar pedas dan kritik dilayangkan netizen atas kondisi tersebut dan meminta upaya konkrit dari pemerintah setempat.
Merespon hal itu, beberapa pemerintah daerah di wilayah Provinsi Yogyakarta mulai melakukan berbagai langkah penyelesaian salah satunya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.
Seperti dikutip dari akun media sosial Instagram @pesonajogja, TPST Tamanmartani disebut sebagai salah satu solusi persampahan di Yogyakarta.
Dicantumkan bahwa TPST Tamanmartani nantinya akan mengusung konsep Zero Waste yang mana semua sampah yang masuk ke tempat ini akan diolah.
Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos dan sampah anorganik diolah menjadi konblock.
Upaya yang dilakukan Pemerintah Sleman ini mendapatkan respon positif warganet. Seperti komentar yang dilontarkan @bimasenasuarga yang menyebut langkah solusi yang diambil tergolong sangat cepat.
“Cepat juga pergerakannya,” tulisnya.
Hal senada juga disampaikan @evy_fenny yang berharap pembangunan TPST menjadi pelopor untuk seluruh sektor lainnya.
“Semoga jadi pelopor untuk semua sektor, dari masyarakatnya lebih sadar, pemerintahnya memberikan fasilitas kebersihan yang memadai,” ungkapnya. (BC)
Masih belum diketahui kapan TPST Tamanmartani dapat segera beroperasi. Namun, sejumlah warganet sangat antusias dengan adanya pembangunan itu untuk menyelesaikan masalah sampah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Hanya Gunungkidul yang Tidak Turun Hujan
- Gempa Bumi Magnitudo 4,0 Guncang Jogja Jumat Pagi Ini, Dirasakan hingga Wonogiri dan Pacitan
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
Advertisement
Advertisement