Advertisement
Sampah Bisa Jadi Uang? Bank Sampah di Bambanglipuro Ini Buktinya
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Siapa bilang produk hasil olahan dari sampah tak bisa menjadi uang? Bank Sampah Padukuhan Plumbungan, Kelurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro berhasil membuktikannya lewat produksi kerajinan tangan yang diolah dari sampah.
Sampah yang diproduksi menjadi kerajinan yang bernilai jual tersebut berasal dari sampah produksi rumah tangga dan dari sejumlah pedagang angkringan. Kreativitas tersebut bermula dari seorang warga yang dipercaya mengelola bank sampah.
Advertisement
“Saya yang sudah terbiasa mengurus sampah jadi terbiasa dengan sampah dan tidak merasa jijik. Saya kepikiran bagaimana orang yang buang sampah tidak membayar tetapi dapat uang,” kata Ketua Bank Sampah Padukuhan Plumbungan, Mirna Dewi, Rabu (9/8/2023).
BACA JUGA: Banyak Sampah di Pinggir Jalan Kota Jogja, DLH
Mirna kemudian berinisiatif untuk memproduksi kerajinan tangan melalui kreativitasnya dengan menyulap sampah yang sudah ada di Bank Sampah. Berbagai jenis sampah diolah menjadi barang maupun kerajinan mulai dari sabun cuci baju liquid, eco enzym, hingga pot bekas.
Berbagai jenis produk yang ia sulap tersebut dihargai mulai Rp5.000-Rp250 ribu. Diakuinya, produk yang ia jual itu cukup banyak peminatnya. Selain dijual ke warga dirinya mengaku juga menjual produknya ke instansi pemerintah. “Ada kami juga menjual pot dan pupuk cair dari pampers bekas, bunga plastik dari kresek bekas, gantungan kunci dari plastik bekas,” ujarnya kepada wartawan. Mirna menyampaikan selama ini dilakukan melalui cara-cara yang manual.
Dirinya mengaku mencari bahan yang tersedia dari sampah yang ada . Dirinya kemudian memilah sampah berjenis plastik yang kemudian dicuci, dikeringkan. “Setelah dikeringkan lalu plastik saya ayam, nanti tinggal finishing,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tok! KPU Putuskan Dua Caleg Terpilih PDIP Diganti, Ini Penggantinya
- Kondisi Jalan Gelap, Pengendara Motor Meninggal seusai Tabrak Truk di Sragen
- Strategi Bata Tutup Pabrik Disebut Kurang Tepat di Tengah Pertumbuhan Industri
- Tak Penuhi Rekomendasi OJK, Izin Usaha PT Tani Fund Madani Indonesia Dicabut
Berita Pilihan
Advertisement
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Jogja Ingatkan Abdi Dalem Harus Jadi Penjaga Budaya
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 8 Mei 2024: Masalah Sampah hingga Hasil Liga Champions
- Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
- Kemarau Basah, BPBD DIY Minta Warga Bikin Sumur Resapan
- Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
Advertisement
Advertisement