Gelar Rakernas, MPKS Muhammadiyah Perkuat Managemen AUMSOS
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Soera Moehammadiyah Tower Convention and Hotel jalan K.H Ahmad Dahlan No.107, Jogja.
Rakernas yang digelar selama tiga hari, Jumat (11/8/2023) hingga Minggu (13/8/2023) mengangkat tema "Tajdid AUMSOS Abad ke-2. Kegiatan musyawarah akan berfokus pada modernisasi manajemen Amal Usaha Muhammadiyah bidang Sosial (AUMSOS) yang profesional, inklusif dan mandiri.
Advertisement
"Hal ini sebagai respons perkembangan permasalahan kesejahteraan sosial yang semakin kompleks. Musyawarah diikuti perwakilan majelis dari seluruh wilayah Indonesia tingkat Provinsi," kata Ketua MPKS PP Muhammadiyah Mariman Darto melalui rilisnya, Jumat (11/8/2023).
BACA JUGA: Disdikpora DIY Mengakui Adanya Kecurangan dalam PPDB Tahun Ini
Secara resmi Rakernas MPKS dibuka oleh Ketua PP. Muhammadiyah yang juga Menteri Koordinator Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Muhadjir Effendy, diikuti keynote speech dihadapan seluruh peserta oleh Menteri Sosial Relublik Indonesia Tri Rismaharini dan General Speech oleh Sekretaris Umum PP. Muhammadiyah Prof. Abdul Mu'ti.
Muhadjir mengatakan esensi dari gerakan sosial-keagamaan Muhammadiyah adalah pelayanan kemanusiaan tanpa pandang bulu. Keberadaan MPKS diharapkan bisa membantu dan memiliki kepedulian terhadap sesama manusia.
"Ini pentingnya inklusivitas dalam upaya membantu sesama. Semua atas nama kemanusiaan, atas nama Islam rahmatan lil’alamin, maka harus dilakukan secara betul-betul inklusif," ungkap Muhadjir.
Dia berharap rakernas MPKS dapat menghasilkan gagasan-gagasan filantropis yang menguatkan nilai-nilai luhur Islam dalam memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. MPKS diharapkan bisa lebih mensejahterakan seluruh manusia yang terpinggirkan seperti disabilitas, anak-anak yatim maupun anak terlantar.
"Semua diajak untuk kerja sama dan penuh kepeduliannya terhadap manusia, agar semua MPKS bisa memberikan yang terbaik atas nama philanthropy, kemanusiaan, altruisme, lillahita’ala," harapnya.
Sementara, Mensos Tri Rismaharini menekankan pentingnya melakukan pemberdayaan terhadap kaum marjinal. “Kita tidak perlu khawatir untuk merawat lansia, anak-anak yatim dan anak-anak disabilitas, kita tidak perlu takut bagaimana untuk sumber pendanaannya,” tuturnya.
Rakernas tersebut, lanjut Risma, dapat menjadi tonggak penting dalam perjalanan Muhammadiyah dalam mewujudkan visi dan misi kesejahteraan sosial. Melalui rencana aksi yang komprehensif, katanya, Rakernas MPKS diharapkan mampu menghasilkan kegiatan konkret bagi Muhammadiyah.
"Khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia," harap Risma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Advertisement
Advertisement