Advertisement
Kemeriahan Perayaan HUT RI Bisa Jadi Daya Tarik Wisata DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI potensial dikemas sebagai daya tarik wisata DIY. Hal ini diutarakan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY.
"Saya pikir itu sangat terbuka sekali karena banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan yang berkaitan dengan hari kemerdekaan," ujar Ketua GIPI DIY Bobby Ardianto di Jogja, Jumat (11/8/2023).
Advertisement
Menurut Bobby, untuk menjadikan kegiatan perayaan hari kemerdekaan sebagai daya tarik wisata memerlukan kolaborasi bersama antara pemerintah dan pelaku industri pariwisata di berbagai daerah.
"Kalau semua pemangku kepentingan termasuk teman-teman industri pariwisata juga memiliki kesadaran tentang momentum hari kemerdekaan ini sebenarnya bisa menjadi satu gerakan bersama untuk menjadi daya tarik," kata dia.
Dia berharap perayaan dikemas dengan berbagai kegiatan yang unik dan mampu mengundang wisatawan baik nusantara maupun mancanegara, bukan sekadar bersifat seremonial belaka.
"Contoh di beberapa negara, mereka juga memberikan banyak aktivitas yang sifatnya mengundang wisatawan dari luar negeri untuk menikmati independence day," kata dia.
BACA JUGA: PPDB Zonasi Dihapus, Disdikpora DIY Minta Dipertimbangkan Kembali
Selain itu, lanjut Bobby, wisatawan perlu diberikan fasilitas dalam betuk tarif khusus, diskon, atau dilibatkan dalam kegiatan bersama untuk merayakan Kemerdekaan RI.
"Intinya banyak kegiatan yang menarik dan menguntungkan buat wisatawan yang hadir sebagai bentuk merayakan bersama hari kemerdekaan kita," ujar dia.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono sepakat bahwa momentum HUT ke-78 Kemerdekaan RI bisa menjadi bagian strategi mendongkrak okupansi hotel dan restoran di DIY yang saat ini mengalami tren penurunan. "Sehingga momentum 17 Agustus ini kami kami memberikan diskon dan paket merdeka," kata dia.
Berdasarkan data PHRI DIY, rata-rata okupansi hotel di DIY pada Juni 2023 mencapai 70% sampai 80% kemudian pada Juli 2023 menurun menjadi 60%.
"Belum ada tanda-tanda untuk kenaikan, Agustus ini turun banyak. Sampai saat ini reservasi masih 30 sampai 50 persen," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Beras SPHP Dikemas Ulang Dijual Mahal, Pelaku Ditangkap Polisi
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Api Prameks Senin 25 Agustus 2025
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Senin 25 Agustus 2025
- Jadwal KA Bandara YIA Xpress Senin 25 Agustus 2025, Stasiun Tugu, Wates dan YIA
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro ke Pantai Baron Senin 25 Agustus 2025
- Prakiraan Cuaca Senin 25 Agustus 2025: DIY Cerah
Advertisement
Advertisement