Advertisement
Banteng Jogja Reresik, Serentak Bersihkan Sampah di 25 Pasar Tradisional Kota Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Problema tata kelola sampah perkotaan Yogyakarta bermasalah karena TPA Piyungan sudah melewati daya tampungnya. Langkah nyata perubahan budaya membuang sampah harus dikerjakan bersama-sama dengan cara mengurangi volume sampah dari sumbernya.
DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta bersama Satgas dan seluruh bakal calon legislatif, mengajak seluruh warga Yogyakarta bersama-sama reresik sampah di 25 titik pasar tradisional yang ada di kota Yogyakarta.
Advertisement
"PDI Perjuangan Yogyakarta mengajak seluruh warga untuk bersama bisa lakukan pengelolaan sampah, kurangi sampah dari sumbernya. Ayo reresik pasar, pasar resik rejekine apik," kata Susanto Dwi Antoro, Ketua Panitia Banteng Jogja Reresik, Minggu (13/8/2023).
BACA JUGA: Upacara Ganti Bregada Pakualaman Jadi Magnet Wisatawan
Melalui aksi Banteng Jogja Reresik, dengan titik awal di 25 pasar tradisional Kota Yogyakarta diharapkan bisa membawa hadirnya kesadaran, tertib kelola sampah.
Susanto Dwi Antoro menyebutkan problem sampah perkotaan yang belum kunjung selesai, diakui butuh keterlibatan semua pihak.
Tingginya produksi sampah oleh masyarakat perlu mendapatkan perhatian bersama salah satu langkahnya adalah mengurangi produksi sampah dan memilahnya sejak dari sumbernya.
"Mengapa Banteng Jogja Reresik di 25 pasar tradisional? Inilah aksi nyata PDI Perjuangan bersama rakyat Yogyakarta, aksi konkret agar Yogyakarta bebas sampah," kata Susanto Dwi Antoro, anggota DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi PDI Perjuangan.
Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta menyatakan setiap warga masyarakat Yogyakarta bisa berkontribusi untuk wujudkan Yogyakarta bebas sampah.
Satgas PDI Perjuangan dan seluruh bacaleg bersama pengurus DPC PDI Perjuangan punya komitmen penuh dorong solusi pengelolaan sampah perkotaan dengan lebih baik.
"PDI Perjuangan ajak seluruh elemen masyarakat gugur gunung, di 25 pasar Banteng Jogja Reresik ini simbol komitmen untuk wujudkan Yogyakarta bebas sampah. Ayo gotong royong, disiplin kelola sampah dan mulai lakukan pilah sampah sejak dari sumbernya," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
Advertisement
Advertisement