Advertisement
Ringroad Minim Penerangan dan Rawan Terjadi Kecelakaan, Ini yang Dilakukan Dishub DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Minimnya lampu penerangan jalan umum (LPJU) di sekitar Ringroad Barat membuat daerah tersebut menjadi salah satu titik rawan kecelakaan lalu lintas. Itulah sebabnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DIY berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Jateng & DIY untuk pengadaan LPJU.
Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti menyampaikan sebagai Jalan Nasional, wilayah Ringroad Barat merupakan kewenangan BPTD Wilayah X Jateng dan DIY. Dengan begitu, minimnya penerangan di wilayah Ring Road telah dikoordinasikan dengan pihak terkait.
Advertisement
Menurut Made, selama ini di daerah Ringroad Barat belum ada kejelasan terkait dengan kepemilikan aset sehingga untuk pemeliharaan dan pengadaan aset di daerah tersebut. Salah satunya adalah LPJU yang acap mengalami kendala.
“Koordinasinya, dari sisi administrasi aset, apakah sudah diserahkan ke Kementerian Perhubungan untuk pengelolaannya berkaitan dengan alat keselamatan jalannya. Hanya ada case dari sana, tetapi belum jelas secara aset, kalau jalannya sudah lama seharusnya sudah diurus [asetnya]. Kami sudah menyerahkan ke BPTD selaku satker pengelolaan transportasi darat, termasuk juga terkait dengan LPJU,” katanya, Minggu (13/8/2023).
BACA JUGA: Masih Banyak Titik Jalan Gelap, Dishub Akan Pasang 200 LPJU Tahun Depan
Menurut Made, untuk mengatasi minimnya penerangan di jalan Ringroad Barat, karena wilayah tersebut termasuk Kabupaten Sleman, maka pengadaannya dapat dikerjasamakan dengan pemerintah kabupaten terkait.
“Dari sisi ketersediaan, mungkin dari sisi alat atau lampu tidak ada, bisa kolaborasi dengan Kabupaten Sleman. Dari sisi berita acara atau mungkin diganti persediaan lampu kalau mati, Ringroad kewenangan Pusat, [Jalan] Nasional seharusnya di BPTD,” katanya.
Menurut Made, kekurangan LPJU bukan hanya terjadi di Jalan Nasional, tetapi juga jalan provinsi. Di Jalan Provinsi, hingga saat ini masih kekurangan LPJU di sekitar 120.000 titik. Sedangkan, setiap tahunnya pengadaan LPJU hanya dianggarkan sekitar 99 titik. “Kami bukan tidak mau support di jalan lain, di jalan kami [Jalan Provinsi] saja masih kurang. Banyak di Selatan [kekurangan],” katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aldika Rasakan Langsung Berbagai Manfaat Program JKN
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
Advertisement
Advertisement