Advertisement

Berburu Investor Pengelolaan Sampah, Pemda DIY Terima Tawaran IKEA soal Sampah Plastik

Stefani Yulindriani Ria S. R
Selasa, 15 Agustus 2023 - 07:57 WIB
Arief Junianto
Berburu Investor Pengelolaan Sampah, Pemda DIY Terima Tawaran IKEA soal Sampah Plastik Sekda DIY, Beny Suharsono. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Proses Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) terus disiapkan. Saat ini, Pemda DIY mengklaim sudah ada lima investor badan usaha yang menawarkan teknologi pengolahan sampah.

Selain itu, Pemda DIY juga menyebut telah menerima tawaran dari IKEA Indonesia terkait dengan penanganan limbah plastik.

Advertisement

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono mengatakan proses KPBU hingga kini masih dalam tahap market sounding. Menurut Beny tahap market sounding atau proses penjajakan minat pasar tahun ini akan berlangsung hingga akhir 2023. 

Setelah itu, akan dilakukan tahap pengadaan badan usaha pelaksana KPBU tersebut, penandatanganan perjanjian KPBU, dan pemenuhan pembiayaan. “Iya [akhir 2023]. Sekarang sudah proses terus. Kami sekarang cari yang terbaik [investor],” katanya. 

Selain lima investor, Beny juga mengaku adanya tawaran dari IKEA Indonesia yang menawarkan diri untuk mengolah sampah plastik DIY.  “Kalau plastik di-recycle, IKEA sudah siap menampung,” katanya. 

Diketahui, IKEA pun telah memiliki beberapa produk yang berbahan dasar limbah plastik, antara lain menjadi boneka dan tas. IKEA Indonesia pun mendeklarasikan mulai 2030 hanya akan menggunakan plastik daur ulang atau yang dapat diperbarui sebagai bahan dasar pembuatan produknya. 

BACA JUGA: Pengelolaan Sampah di Sleman Bakal Ditangani BUMD

Selain itu, ada pula PLN yang juga menawarkan agar sampah yang ada dapat diolah menjadi energi listrik.

Diketahui PLN pun telah berhasil mengolah sampah menjadi brisket atau pelet untuk campuran batu bara (co-firing) di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). “Kalau sampah dibakar, keluar energi listrik, panas to itu, nanti disoundingkan dengan PLN,” katanya. 

Sementara menurut Beny untuk pengolahan sampah organik menggunakan pupuk dapat dikerjasamakan dengan beberapa perusahaan pembuatan pupuk. “Pupuk, nanti kerja sama dengan pengusaha di bidang pertanian agar bisa menampung,” katanya. 

Beny pun berharap agar badan usaha yang menawarkan teknologi dalam pengolahan sampah tersebut pun dapat bekerjasama dengan beberapa perusahaan tersebut untuk pengolahan sampah di DIY. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet

News
| Jum'at, 03 Mei 2024, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement