Berburu Investor Pengelolaan Sampah, Pemda DIY Terima Tawaran IKEA soal Sampah Plastik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Proses Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) terus disiapkan. Saat ini, Pemda DIY mengklaim sudah ada lima investor badan usaha yang menawarkan teknologi pengolahan sampah.
Selain itu, Pemda DIY juga menyebut telah menerima tawaran dari IKEA Indonesia terkait dengan penanganan limbah plastik.
Advertisement
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono mengatakan proses KPBU hingga kini masih dalam tahap market sounding. Menurut Beny tahap market sounding atau proses penjajakan minat pasar tahun ini akan berlangsung hingga akhir 2023.
Setelah itu, akan dilakukan tahap pengadaan badan usaha pelaksana KPBU tersebut, penandatanganan perjanjian KPBU, dan pemenuhan pembiayaan. “Iya [akhir 2023]. Sekarang sudah proses terus. Kami sekarang cari yang terbaik [investor],” katanya.
Selain lima investor, Beny juga mengaku adanya tawaran dari IKEA Indonesia yang menawarkan diri untuk mengolah sampah plastik DIY. “Kalau plastik di-recycle, IKEA sudah siap menampung,” katanya.
Diketahui, IKEA pun telah memiliki beberapa produk yang berbahan dasar limbah plastik, antara lain menjadi boneka dan tas. IKEA Indonesia pun mendeklarasikan mulai 2030 hanya akan menggunakan plastik daur ulang atau yang dapat diperbarui sebagai bahan dasar pembuatan produknya.
BACA JUGA: Pengelolaan Sampah di Sleman Bakal Ditangani BUMD
Selain itu, ada pula PLN yang juga menawarkan agar sampah yang ada dapat diolah menjadi energi listrik.
Diketahui PLN pun telah berhasil mengolah sampah menjadi brisket atau pelet untuk campuran batu bara (co-firing) di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). “Kalau sampah dibakar, keluar energi listrik, panas to itu, nanti disoundingkan dengan PLN,” katanya.
Sementara menurut Beny untuk pengolahan sampah organik menggunakan pupuk dapat dikerjasamakan dengan beberapa perusahaan pembuatan pupuk. “Pupuk, nanti kerja sama dengan pengusaha di bidang pertanian agar bisa menampung,” katanya.
Beny pun berharap agar badan usaha yang menawarkan teknologi dalam pengolahan sampah tersebut pun dapat bekerjasama dengan beberapa perusahaan tersebut untuk pengolahan sampah di DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Akhir Pekan Bulan November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
Advertisement
Advertisement