Advertisement
PLN Jajaki Kerja Sama Pengelolaan Sampah dengan Pemda DIY, Ini Teknologi yang Ditawarkan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY menyiapkan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk mencari jalan keluar terkait dengan masalah sampah di DIY. Beberapa badan usaha telah menawarkan diri untuk membantu menangani sampah di DIY, seperti IKEA dan PT PLN.
Sekretaris Perusahaan PLN Energi Primer Indonesia (EPI), Mamit Setiawan mengatakan PLN EPI memberikan pendampingan kepada tim percepatan penanganan sampah Pemda DIY. Hal itu dilakukan agar masalah sampah bisa dilaksanakan dengan skema yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Advertisement
"Melalui prinsip Multiple Products Waste Management Circular Economy, di mana salah satu produk pengolahan sampah yang berbentuk BBJP [Bahan Bakar Jumputan Padat] akan dimanfaatkan untuk co-firing batubara di PLTU [Pembangkit Listrik Tenaga Uap]," ucapnya, Selasa (15/8/2023).
BACA JUGA: Berburu Investor Pengelolaan Sampah, Pemda DIY Terima Tawaran IKEA soal Sampah Plastik
Mengenai kapan pengaplikasian co-firing dan akan digunakan di PLTU mana, Mamit menyampaikan saat ini masih proses diskusi agar lebih matang. "Saat ini masih dalam proses diskusi terlebih dahulu, untuk mematangkan semuanya," lanjut Mamit.
Sebagai informasi, co-firing adalah teknik substitusi PLTU batubara dengan bahan biomassa dengan rasio tertentu.
Biomassa yang digunakan bisa berasal dari pelet kayu, cangkang sawit, serbuk gergaji, hingga sampah. Co-firing tidak hanya bicara tentang sumber energi listrik, tetapi juga pada penanganan sampah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Symphony Gumuk Pasir Digelar di Laguna View, Bilal Indrajaya Pukau Penonton
- Libur Panjang, Kendaraan Pelat Luar DIY Mengular Masuki Jogja
- Menyilaukan! Cuaca Jogja Cerah Berawan Selama 3 Hari ke Depan
- Kreatif, Kelompok Petani Muda Sriharjo Kembangkan Wisata Edukasi Pertanian
- Alumni Bisa Berperan Cegah Perundungan di Kampus
Advertisement
Advertisement