Advertisement

Cegah Bayi Diare, Dinkes Kulonprogo Mulai Imunisasi Rotavirus

Yosef Leon
Selasa, 15 Agustus 2023 - 06:27 WIB
Sunartono
Cegah Bayi Diare, Dinkes Kulonprogo Mulai Imunisasi Rotavirus Ilustrasi Vaksin. - FOTO ANTARA /Irwansyah Putra

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo akan memulai pelaksanaan imunisasi Rotavirus untuk mencegah penyakit diare pada bayi. Pelaksanaan imunisasi itu secara nasional dilaksanakan serentak termasuk di wilayah setempat pada Selasa (15/8/2023). 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kulonprogo Rina Nuryati mengatakan, di wilayahnya total ada sebanyak 200 bayi yang nantinya menjadi sasaran yakni mereka yang lahir mulai tanggal 16 Mei 2023. 

Advertisement

"Imunisasi Rotavirus akan kami mulai besok. Tidak dilakukan dalam sehari melainkan sesuai umur sehingga bertahap," kata Rina Senin (14/8/2023).

BACA JUGA : 1,7 Juta Anak Belum Imunisasi Dasar, Daerah Diminta Waspada KLB Difteri

Imunisasi ini dilakukan lantaran kekebalan tubuh yang terdapat pada bayi belum sempurna, sehingga perlu tambahan imunisasi agar tidak gampang terserang diare. Nantinya alokasi vaksin yang disediakan juga bertahap sesuai dengan pelaksanaan vaksin yang juga dilakukan berkala. 

"Karena pelaksanaannya bertahap maka alokasi vaksin yang tersedia juga menyesuaikan tahapan. Sebab imunisasi pencegah diare juga diberikan bagi bayi usia 2, 3 dan 4 bulan," jelas dia. 

Adapun pelaksanaannya nanti dilakukan di sejumlah fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) baik puskesmas, rumah sakit (RS) dan juga klinik. "RS dan klinik yang melayani saja. Sehingga tidak ada jadwal khusus, sesuai jadwal vaksinasi rutin yang sudah ada," ucapnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang mempunyai bayi sesuai kriteria usia bisa membawa ke fasyankes terdekat sesuai jadwal imunisasi. Dengan begitu penyakit diare yang menyerang bayi bisa dicegah dan bisa meminimalisir kematian akibat diare berat.

BACA JUGA : DIY Masuk KLB Campak, Ini Penyebabnya

"Sepanjang tahun 2022 kemarin ada tujuh bayi yang meninggal akibat diare. Jumlah yang sampai meninggal ini termasuk tinggi. Pada 2021 ada dua bayi, 2020 ada satu, 2018 dua bayi, sehingga imunisasi ini penting untuk pencegahan," pungkas Rina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

3 Jenazah Pesawat Jatuh BSD Tiba di RS Polri, Posko Ante mortem dan Post Mortem Dibuka

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement