Advertisement

Promo November

Warga Bantaran Kali Code Terima Edukasi tentang Program JKN

Media Digital
Jum'at, 18 Agustus 2023 - 11:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Warga Bantaran Kali Code Terima Edukasi tentang Program JKN Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Inda Deryanne Hasman memberikan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada warga di bantaran Kali Code Yogyakarta belum lama ini. - Ist

Advertisement

JOGJA—Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Inda Deryanne Hasman memberikan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada warga di bantaran Kali Code Yogyakarta bersama Yayasan Putik Indonesia Berkarya.

Bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan ke 78 Republik Indonesia, Inda menegaskan Program JKN adalah wujud hadirnya negara untuk melindungi warga dari beban finansial ketika sakit.

Advertisement

“Setiap warga negara memiliki hak untuk sehat dan terjamin kesehatannya. Program JKN memiliki dampak besar terhadap masyarakat, mulai dari ibu hamil, bayi, anak hingga lansia. Kesehatan merupakan salah satu modal utama untuk mencetak manusia Indonesia yang unggul kedepannya. Oleh karena itu, jaminan kesehatan merupakan mata rantai penting dalam menciptakan semangat untuk terus melaju demi terwujudnya Indonesia yang maju,” kata Inda dalam kegiatan sosialisasi Program JKN dengan tema Hidup Sehat Terjamin Bersama BPJS Kesehatan, Kamis (17/8/2023).

Inda mengatakan, dalam upaya mendekatkan akses layanan kesehatan kepada peserta JKN, maka BPJS Kesehatan terus melakukan perluasan kerja sama dengan fasilitas kesehatan. Jumlahnya pun terus meningkat seiring berjalan waktu.

Saat ini di Kota Jogja terdapat 14 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) dan 55 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama dan siap memberikan layanan pada peserta JKN dengan mudah, cepat dan setara.

Baca juga: Momen Kedekatan Prabowo dan Yenny Wahid, Kode Kuat Maju Pilpres 2024?

“Program JKN telah menolong jutaan masyarakat yang membutuhkan akses layanan kesehatan tanpa ragu lagi akan biaya. Sepanjang tahun 2022, terdapat lebih dari 502,87 juta kasus pemanfaatan terhadap Program JKN, baik di pelayanan FKTP maupun FKRTL,” ungkap Inda.

Inda menegaskan, pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan juga harus dibarengi dengan peningkatan kualitas layanan kesehatan yang diterima peserta JKN. Transformasi mutu layanan saat ini sedang digalakkan dan menjadi isu strategis di BPJS Kesehatan.

Digitalisasi pun tak luput dari perhatian. Saat ini, peserta dapat merasakan banyak kemudahan melalui Aplikasi Mobile JKN. Bahkan, berobat pun cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tak perlu harus membawa kartu secara fisik.

“Pelayanan kesehatan yang baik adalah cerminan dari sistem kesehatan yang berkualitas tinggi. Indikatornya terlihat dari keakuratan penanganan medis, tersedianya obat, dan fasilitas kesehatan yang mudah dijangkau oleh masyarakat,” ucapnya.

Peran Aktif

Peran aktif masyarakat juga menjadi bagian yang penting untuk kesinambungan Program JKN. Sosialisasi yang digagas oleh Yayasan Putik Indonesia Berkarya berkolaborasi dengan Komunitas Pemerti Kali Code terbukti berkontribusi positif turut menggaungkan Program JKN khususnya bagi warga bantaran kali (sungai-red) yang menyimpan banyak sejarah ini.

“Kami perlu masukan dari masyarakat untuk penyelenggaraan Program JKN yang lebih baik. Pandemi yang lalu ternyata menyadarkan kita semua bahwa jaminan kesehatan itu penting. Sudah cukup sadarkah kita bahwa kesehatan adalah segala-galanya,” kata Inda.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Putik Indonesia Berkarya, Melanie Sudono Djamil mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan untuk terus memberikan sosialisasi Program JKN di berbagai lapisan masyarakat. Menurutnya, Program JKN wajib dipahami oleh semua peserta sehingga tidak ada kendala dalam pemanfaatan khususnya di fasilitas kesehatan. Peserta kegiatan dapat menyampaikan berbagai hal dan diharapkan terjadi getok tular yang positif untuk menyebarkan informasi.

“Dalam kegiatan ini kami mengundang BPJS Kesehatan untuk memberikan sosialisasi langsung kepada warga di bantaran Kali Code, khususnya ibu dan remaja putri. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pentingnya kita menjaga kesehatan. Informasi mengenai prosedur pelayanan dan hal-hal yang ditanggung dalam Program JKN kami rasa menjadi penting untuk dipahami masyarakat,” tutupnya. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Unggul 50,02% Versi Quick Count LSI

News
| Rabu, 27 November 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Merasakan Lumernya Cokelat dari Jogja

Wisata
| Senin, 25 November 2024, 08:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement