Advertisement
Tingkatkan Kreativitas Desainer Muda, Bantul Lombakan Desain Fesyen

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul,melombakan desain fesyen dalam ajang pameran produk industri kreatif pada 15-17 Agustus untuk mendorong kreativitas dan inovasi desainer muda daerah itu.
BACA JUGA: Pemkab Bantul Prioritaskan Sektor Kesehatan
Advertisement
"Kemarin ketika pameran produk kreatif juga ada kegiatan lomba desain fesyen yang dimulai dari Bantul, dan di sana ditampilkan oleh peraga-peraga, itu ternyata luar biasa," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul Agus Sulistiyana di Bantul, Minggu (20/8/2023).
Menurut dia, setidaknya ada 20 desain fesyen baru dari Bantul yang ditampilkan oleh peraga dalam lomba fashion show tersebut, desain motif batik tersebut sebelumnya dipajang dalam pameran untuk disajikan kepada pengunjung.
"Terlihat bagus ternyata, yang kemarin dipajang tidak begitu tertarik ketika begitu dikenakan kelihatan mewah, ini harus didorong tidak sekadar berhenti membuat seperti itu, biar lebih kondang lagi, muncul desainer dari Bantul yang populer," katanya.
Dia mengatakan, dalam mengembangkan industri desain fesyen, pemerintah daerah juga merencanakan pelatihan-pelatihan membuat desain, agar mereka bisa terus berkreasi dan berinovasi dalam menciptakan desain sesuai tren kekinian.
"Ketika melihat ini memang harus kemudian anak anak muda yang produk desainnya bagus-bagus ini perlu didorong lagi dengan pelatihan-pelatihan yang selama ini belum kami lakukan," katanya.
Bahkan, kata dia, pihaknya punya gagasan bahwa desainer muda itu harus didampingi dan dilatih terkait leveling agar meningkat ke level yang lebih tinggi lagi.
"Ketika sudah seperti itu bagaimana membuat desain yang lebih bagus lagi, mungkin desain bagus, tapi jahitan masih kurang, kemudian bagaimana cara memasang pernak pernik ini ada teori teori tersendiri," katanya.
Selain itu, kata dia, yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kemudian memasarkan produk-produk tersebut agar kalau bisa setelah mendapat pelatihan leveling bisa menembus pasar ekspor bagi produk UKM fesyen tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement