Advertisement

Promo November

Di Tirtoadi, Area Makam dan Masjid Terdampak Proyek Tol Jogja-YIA

Jumali
Selasa, 22 Agustus 2023 - 12:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Di Tirtoadi, Area Makam dan Masjid Terdampak Proyek Tol Jogja-YIA Suasana pembongkaran rumah untuk dijadikan tanah uruk yang dilakukan Supriyati di Tirtoadi pada Rabu (2/8/2023). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah fasilitas umum terdampak proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo seksi 3 yang menghubungkan Yogyakarta dengan Bandara Internasional Airport (YIA) Kulonprogo.

Hal itu terlihat dari hasil pematokan Right of Way (ROW) lahan proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo seksi 3 di Tirtoadi, Mlati, Sleman, Senin (21/8/2023).

Advertisement

BACA JUGA: 7 Serat Palilah Tanah Kasultanan di Tol Jogja Bawen Terbit, Surat Kekancingan Segera Diajukan

Dukuh Rajek Lor, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Heru Winarta, 54, mengungkapkan ada sebanyak 127 bidang tanah yang berpotensi terkena proyek jalan tol Jogja-Solo-Kulonprogo. Dari jumlah bidang tersebut, ada 1 makam dan satu masjid yang akan terdampak proyek tersebut.

"Sisanya pemukiman. Untuk pematokan hari ini, hari pertama. Sebelum pematokan, sudah ada konsultasi publik ke warga," katanya di sela kegiatan.

Menurut Heru, berdasarkan konsultasi publik, mayoritas warga di Rajek Lor mendukung proyek pembangunan tol. Oleh karena itu, sejauh inj tidak ada penolakan warga atas proyek strategis nasional tersebut.

Meski mendukung, Heru mengaku ada harapan khusus dari warga terkait dengan proyek tol. Mereka berharap masih diberikan akses jalan dan dilakukan pembenahan saluran air.

"Harapannya dipingirnya (tol) dikasih jalan. Agar yang enggak kena proyek bisa untuk jalan. Selain itu, saluran air juga harus dibuat bagus," ucap Heru yang lahannya juga terkena proyek tol.

Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN DIY, Margaretha Elya Lim Putraningtyas mengatakan, IPL jalan tol Jogja-YIA sudah terbit untuk wilayah Sleman dan Bantul.

BACA JUGA: Begini Tahapan Pelaksanaan Pengadaan Lahan Tol Solo-Jogja-Kulonprogo Seksi 3

Luas lahan yang dibutuhkan untuk tol Jogja-YIA sekitar 3.400 bidang untuk dua Kabupaten. Rinciannya, lahan di kabupaten Sleman 2.500an bidang dan Bantul 800an bidang.

Pematokan lahan untuk jalan tol Jogja-Solo seksi 3 kali pertama digelar di Padukuhan Rajek Lor, Tirtoadi, Mlati, Sleman. Kegiatan ini akan dilanjutkan ke kalurahan terdampak lainnya. Pematokan ini adalah tindak lanjut dari diterbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) dari Pemda DIY pada akhir Juli lalu.

Sebelumnya, Tim pemberkasan PPK pengadaan lahan jalan tol Jogja-Solo-Kulonprogo, Priyanto mengatakan pematokan dimulai dari padukuhan Rajek Lor, Tirtoadi, Mlati, Sleman.

"Setelah itu, pematokan akan dilanjutkan ke sejumlah titik di Trihanggo, Nogotirto Banyuraden. Untuk yang Rajek Lor dan Rajek Ngemplak hari ini, berapa titiknya saya lupa," katanya.

Priyanto menambahkan, pihaknya sengaja menggandeng personel dari PT Jasamarga Jogja Solo, PT Adhi Karya dan pihak padukuhan setempat. Hal ini dilakukan untuk memastikan patok yang terpasang benar dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

"Nantinya, setelah pematokan akan ada pengukuran oleh satgas tim P2T (panitia pengadaan tanah)," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement