Advertisement
UGM Terima Hibah Bus Listrik dari Kementerian Investasi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima hibah kendaraan listrik dari Kementerian Investasi. Dua unit bus listrik yang dihibahkan diharapkan dapat mendukung pengurangan emisi karbon di lingkungan kampus.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia menyerahkan langsung hibah kendaraan listrik kepada UGM. Menurutnya hibah ini merupakan janji yang ia berikan satu tahun yang lalu.
Advertisement
"Karena saya janji satu tahun lalu, ini sebagai bentuk partisipasi aktif dalam rangka mengembangkan ekosistem EV [electric vehicle]," kata Bahlil pada Selasa (23/8/2023) di Grha Sabha Pramana.
Kementerian Investasi kata Bahlil, saat ini tengah gencar-gencarnya membangun investasi di mobil listrik dan baterai listrik. Meski telah menyerahkan dua bantuan bus listrik pada Agustus ini, Bahlil berencana menambah hibah satu unit kendaraan listrik lagi kepada UGM pada November nanti.
"Yang saya janjikan hari ini datang dua, berarti insyaallah November saya tambah satu lagi," tambahnya.
Baca juga: Calon Wisudawan UGM Dapat Pembekalan dari Ganjar Pranowo dan Menteri Investasi
Harapan Bahlil, hibah kendaraan listrik dapat berguna bagi mahasiswa dan rektorat. "Semoga UGM ke depan menjadi salah satu kampus pionir dalam mengembangkan kendaraan berbasis listrik yang menurunkan emisi," tuturnya.
Penyerahan hibah kendaraan listrik ini turut dihadiri Ketua PP KAGAMA, Ganjar Pranowo. Setelah secara simbolis hibah diserahkan, Menteri Bahlil bersama Ganjar Pranowo dan Rektor UGM, Prof. Ova Emilia serta sejumlah rombongan menjajal langsung bus listrik mengitari Grha Sabha Pramana.
Rektor UGM, Prof. Ova Emilia mengatakan salah satu misi dari kepengurusan rektorat saat ini ialah pengurangan emisi karbon khususnya di kampus. "Sehingga kami akan membuat perencanaan bahwa circular transport itu menggunakan mobil atau bus listrik," ungkapnya.
Tak hanya kendaraan listrik, untuk mengurangi emisi karbon, UGM juga berencana memaksimalkan penggunaan sepeda di kampus. "Kita dalam proses membuat kantong-kantong parkir. Sehingga kendaraan bermotor itu tidak masuk ke dalam kampus," tambahnya.
"Di lingkungan DIY, UGM seperti ruang konservasi dengan pohon-pohon yang paling tinggi di wilayah Jogja. Sehingga ingin kita preserve di mana salah satunya banyak fauna-fauna, kalau kita lihat burung burung di sini ini terjaga karena banyaknya tetumbuhan," ujarnya.
Dengan hibah ini, total UGM telah memiliki empat unit kendaraan bus listrik. "Kita membutuhkan 10 unit, yang ada dua, ditambah dua jadi empat," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Intip Fasilitas Bakauheni Harbour City, Ikon Pariwisata Persembahan ASDP
- Siswa MA Demak Pembacok Guru Dibekuk Polisi, Sembunyi di Rumah Kosong Grobogan
- Hasil Lengkap Liga 1 Pekan ke-13: Persis & Persib Perkasa di Laga Tandang
- Kemenag Demak Siap Tanggung Biaya Perawatan Guru MA Dibacok Murid hingga Kritis
Berita Pilihan
Advertisement

Data Kualitas IQAir Dituding Tak Akurat Karena Dituding Komersil, Pemerintah Harus Perkuat ISPU
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Fathoni Senang, Berobat Jadi Efisien dengan Layanan Antrean Online
- Pemkot Jogja Raih 12 Penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2023
- Sumur Bor Dilaporkan Banyak yang Rusak, Ini Tanggapan Pemda DIY
- Susur Sungai dengan Ramahnya Bentangan Alam Cokrodiningratan
- Atmaji Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD DIY Menggantikan Suharwanta
Advertisement
Advertisement