Pemda DIY Didorong Lebih Inovatif dan Kreatif, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Pemda DIY akan menghadapi banyak tantangan dalam perencanaan pembangunan di masa mendatang. Untuk itu, Pemda DIY perlu menyusun perencanaan yang lebih inovatif dan kreatif agar dapat mengikuti tantangan yang ada.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono mengatakan di masa mendatang situasi yang terjadi di dalam negeri maupun mancanegara akan berimbas pula ke daerah. Misalnya, kondisi inflasi yang terjadi secara global akan berimbas pula ke daerah.
Advertisement
BACA JUGA: Produksi Sejumlah Komoditas Pangan di Sleman Surplus
Untuk dapat bertahap di tengah situasi yang penuh tantangan tersebut, menurut Beny, Pemda DIY dituntut untuk lebih inovasi dalam menghadirkan berbagai program dan kegiatan yang relevan menghadapi tantangan tersebut.
“Perubahan ini menuntut Pemda untuk lebih inovatif dan kreatif dalam menciptakan program dan kegiatan untuk menghadapi tantangan zaman tersebut,” katanya, Rabu (23/8/2023).
Menurut Beny dalam merealisasikan pembangunan perlu berpijak pada tujuan sasaran kebijakan pembangunan Indonesia yang telah disusun pemerintah pusat. Dengan berpihak pada kebijakan tersebut, menurutnya dapat mewujudkan sinergi yang baik pembangunan nasional.
BACA JUGA: 1.200 Warga Gunungkidul Dapat Bantuan Pemasangan Instalasi Listrik Gratis
“Harus memperhatikan tujuan sasaran kebijakan pembangunan Indonesia yang saat ini juga tengah disusun oleh pemerintah pusat, sebagai contoh inisiasi menuju Indonesia Emas 2045 yang juga membutuhkan kesiapan daerah,” katanya.
Beny pun berharap agar seluruh stakeholder di tingkat daerah maupun pusat dapat saling mendukung untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement