Advertisement

Promo November

TPA di Imogiri Hangus Terbakar, Diduga Akibat Reaksi Gas pada Tumpukan Sampah

Hadid Husaini
Rabu, 23 Agustus 2023 - 23:07 WIB
Sunartono
TPA di Imogiri Hangus Terbakar, Diduga Akibat Reaksi Gas pada Tumpukan Sampah Pemadam kebakaran dari BPBD Sektor Imogiri melakukan pemadaman TPA Karangrajek, Karangtengah, Kapanewon Imogiri, Bantul, Rabu sore (23/8/2023). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sebuah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Padukuhan Karangrajek, Kelurahan Karangtengah, Kapanewon Imogiri, Bantul terbakar Rabu sore (23/8/2023).

Peristiwa kebakaran TPA yang terjadi pada pukul 16.45 WIB tersebut diduga karena reaksi gas pada tumpukan sampah yang menimbulkan api. Saat kebakaran, pemilik TPA, Haryanto segera menghubungi pemadam kebakaran.

Advertisement

Kabid Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Irawan Kurnianto menyampaikan bahwa sampah yang menumpuk di TPA tersebut sudah cukup lama.

BACA JUGA : TPST Karang Miri Giwangan Kelola Sampah Organik dengan Maggot

“Kondisi sampah disitu sudah satu setengah tahun, sehingga mengandung gas dan menyebabkan kebakaran,” katanya saat dihubungi Harianjogja.com Rabu. 

ampah memicu gas yang kemudian memudahkan api dari pembakaran membesar. Petugas pemadam kebakaran dari BPBD unit Imogiri langsung terjun menggunakan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk segera menuju ke lokasi pada pukul 16.55 WIB. Anggota pemadam tiba di lokasi pada pukul 17.00 WIB. 

Tak butuh waktu lama, 20 menit berselang, petugas berhasil memadamkan si jago merah. “Api padam sekitar pukul 17.20 WIB,” katanya.

TPA di Padukuhan Kara Rajek tersebut memiliki kapasitas yang agak luas yakni berukuran delapan kali 12 meter.Irawan menyampaikan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025

News
| Rabu, 20 November 2024, 03:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement