Advertisement
TPA di Imogiri Hangus Terbakar, Diduga Akibat Reaksi Gas pada Tumpukan Sampah

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebuah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Padukuhan Karangrajek, Kelurahan Karangtengah, Kapanewon Imogiri, Bantul terbakar Rabu sore (23/8/2023).
Peristiwa kebakaran TPA yang terjadi pada pukul 16.45 WIB tersebut diduga karena reaksi gas pada tumpukan sampah yang menimbulkan api. Saat kebakaran, pemilik TPA, Haryanto segera menghubungi pemadam kebakaran.
Advertisement
Kabid Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Irawan Kurnianto menyampaikan bahwa sampah yang menumpuk di TPA tersebut sudah cukup lama.
BACA JUGA : TPST Karang Miri Giwangan Kelola Sampah Organik dengan Maggot
“Kondisi sampah disitu sudah satu setengah tahun, sehingga mengandung gas dan menyebabkan kebakaran,” katanya saat dihubungi Harianjogja.com Rabu.
ampah memicu gas yang kemudian memudahkan api dari pembakaran membesar. Petugas pemadam kebakaran dari BPBD unit Imogiri langsung terjun menggunakan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk segera menuju ke lokasi pada pukul 16.55 WIB. Anggota pemadam tiba di lokasi pada pukul 17.00 WIB.
Tak butuh waktu lama, 20 menit berselang, petugas berhasil memadamkan si jago merah. “Api padam sekitar pukul 17.20 WIB,” katanya.
TPA di Padukuhan Kara Rajek tersebut memiliki kapasitas yang agak luas yakni berukuran delapan kali 12 meter.Irawan menyampaikan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Cair
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
Advertisement
Advertisement