Advertisement
Tersangka Kasus Mafia Tanah Kas Desa Kembalikan Uang Gratifikasi Rp3,7 Miliar ke Kejati DIY
Krido Suprayitno, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY yang menjadi tersangka penyalahgunaan tanah kas desa. - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY menerima pengembalian uang gratifikasi tersangka kasus mafia tanah kas desa, Krido Suprayitno senilai Rp3,7 miliar.
“Tersangka KS [Krido Suprayitno] selaku mantan Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang [Dispertaru] DIY telah mengembalikan uang gratifikasi kepada penyidik Kejati DIY dengan jumlah total sebesar Rp.3,7 miliar,” kata Kasi Penerangan Hukum Kejati DIY, Herwatan, Kamis (24/8/2203).
Advertisement
Sebelumnya, menurut Herwatan, pada 18 Juli 2023, penyidik Kejati DIY telah menerima pengembalian uang gratifikasi tersangka Krido Suprayitno yang diserahkan oleh keluarga dan penasehat hukumnya senilai Rp300 juta.
BACA JUGA: Sidang Mafia Tanah Kas Desa: Sempat Membantah Terima Suap dari Robinson, Krido Akhirnya Mengakui
Kemudian pada 1 Agustus 2023, keluarga Krido Suprayitno kembali menyerahkan uang gratifikasi senilai Rp1,3 miliar ke Kejati DIY. Setelah itu pada 9 Agustus 2023 dilakukan pengembalian uang gratifikasi senilai Rp300 juta. Lalu pada 15 Agustus 2023 dilakukan pengembalian uang gratifikasi senilai Rp700 juta.
Sebelumnya, Krido telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penerimaan gratifikasi pada kasus penyalahgunaan tanah kas desa di Caturtunggal, Depok, Sleman yang menyeret Direktur Utama PT. Deztama Putri Sentosa Robinson Saalino.
Atas dugaan perbuatan tersebut terjadi kerugian negara dalam hal ini Kalurahan Caturtunggal senilai Rp2,9 miliar dan Krido diduga menerima gratifikasi Rp4,7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Seluruh Pantai di Gunungkidul Rawan Abrasi, Begini Kajiannya
- Regulasi Pelarangan Konsumsi Daging Anjing DIY Masih di Tahap Awal
- Mortir Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Cokrodiningratan Jogja
- Abrasi Pesisir Kulonprogo Makin Parah, Rusak Kualitas Air dan Vegetasi
- Jalur Trans Jogja, Keliling Kota hingga Sleman dan Bantul
Advertisement
Advertisement




