Advertisement

Kalurahan Srikayangan Kulonprogo Digelontorkan Dana Rp1,5 Miliar untuk Listrik Pertanian

Andreas Yuda Pramono
Kamis, 24 Agustus 2023 - 22:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Kalurahan Srikayangan Kulonprogo Digelontorkan Dana Rp1,5 Miliar untuk Listrik Pertanian Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kalurahan Srikayangan, Sentolo, Kulonprogo mendapat bantuan keuangan khusus (BKK) sebesar Rp1,5 miliar.

Bantuan tersebut digunakan untuk memfasilitasi listrik agar dapat digunakan di lahan pertanian. Konversi bahan bakar minyak (BBM) ke listrik untuk mendukung kegiatan di sawah agar lebih progresif.

Advertisement

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo, Trenggono Trimulyo, mengatakan bahwa penggunaan BKK tersebut menyesuaikan dengan usulan petani Srikayangan yaitu penghematan BBM yang digunakan untuk menggerakkan mesin penyiram tanaman bawang merah.

BACA JUGA: Didukung Danais, TPS3R Guwosari Sukses Kelola Sampah

“Usulannya agar dari BBM dikonversi ke listrik. Bantuan BKK Srikayangan tersebut telah turun dan sudah direalisasikan sesaui RAB yang telah disusun Pemerintah Kalurahan Srikayangan,” kata Trenggono dihubungi, Kamis (24/8/2023).

Trenggono menambahkan saat ini sudah dibangun delapan gardu induk yang terletak di bulak sawah. Lalu ada juga beberapa tiang listrik, tiga paket pompa air listrik besar yang telah terpasang instalasi listrik serta perpipaannya.

Lanjutnya, baru ada dua dari tiga unit paket pompa air listrik besar yang sudah berfungsi. Satu unit paket pompa air listrik masih dalam proses penyelesaian atau finishing instalasi pemipaan.

Penggunaan dua unit pompa listrik besar tersebut setara dengan menggunakan tujuh unit pompa air bermesin diesel dengan spesifikasi 7,5 pk. Oleh karena itu penggunaan listrik untuk tenaga pompa air sangat menghemat biaya operasional untuk budidaya bawang merah.

Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Sentolo, Hendro Santoso, berharap pemasangan instalasi listrik dapat selesai sepenuhnya. Dengan begitu, petani bawang merah dapat mengganti pompa air bermesin ke pompa motor listrik.

“Sehingga nantinya listrik dapat menghemat operasional dan petani bawang merah sejahtera,” kata Hendro.

Sementara itu, Lurah Srikayangan, Aris Puryanto, mengatakan bahwa BKK senilai Rp1,5 miliar tersebut akan dimaksimalkan untuk pengadaan listrik bagi pertanian.

“BKK yang kami dapat untuk listrik pertanian. Pertaniannya ya palawija dan padi. Kami juga sudah membangun gazebo dari dana itu,” kata Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Periksa Yuki Kato Terkait Promosi Judi Online

News
| Minggu, 24 September 2023, 10:37 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir

Wisata
| Sabtu, 23 September 2023, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement