Advertisement

Promo November

Bantul Targetkan Sampah Selesai di Kalurahan

Lugas Subarkah
Minggu, 27 Agustus 2023 - 00:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Bantul Targetkan Sampah Selesai di Kalurahan Sejumlah armada pengangkut sampah lalu lalang di sekitar TPA Piyungan, beberapa waktu lalu. - dok - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul menargetkan pengelolaan sampah di masyarakat bisa selesai di tingkat Padukuhan dan Kalurahan, sehingga tidak perlu membuangnya ke TPA Piyungan. Hal ini sebagai respons instruksi Gubernur DIY Sri Sultan DIY yang menyebut persoalan sampah menjadi kewenangan masing-masing kabupaten.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan saat ini pengelolaan sampah di Bantul sudah semakin bagus. “Perkara masih ada beberapa yang membuang sampah tidak pada tempatnya akan terus kita edukasi. Tapi secara umum, kalurahan, dusun, kampung, bahkan rumah tangga sudah mulai muncul kesadaran untuk pemilahan,” ujarnya, Sabtu (26/8/2023).

Advertisement

Proses pembudayaan pengelolaan sampah menurutnya memang membutuhkan waktu dan upaya terus-menerus. Di samping itu, sarana-prasarana pengolahan sampah sudah bermunculan seperti bank sampah yang semakin banyak, mesin conveyer, alat pemusnah sampah residu.

“Saya optimis Bantul Bersama, Bantul Bersih Sampah tahun 2025. Sekarang ini pun sudah bisa kita rasakan walaupun belum sempurna, ada perbaikan pengelolaan sampah di masing-masing padukuhan dan kalurahan. Karena kita punya anggaran untuk itu. Kita anggarkan, lakukan edukasi, diklat-diklat, bentuk satgas dan tunjuk ASN sebagai role model,” katanya.

Baca juga: Wow! 10.000 Penari Montro di Parangkusumo Pecahkan Rekor Muri

ASN di Bantul ditunjuk untuk memberi contoh masyarakat dalam pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga. Selain itu, tokoh agama seperti kyai, pendeta, pastor, biksu termasuk gereja dan masjid dilibatkan untuk edukasi pengelolaan sampah.

“Dibacakan fatwa-fatwa agama tentang dilarangnya membuang sampah di sungai, selokan, saluran drainase, saluran irigasi dan pinggir jalan, itu dosa menurut agama-agama ini.  Itu upaya yang terus kita himpun dan kolaborasikan agar terjadi percepatan pengelolaan sampah yang baik,” katanya.

Dengan pengelolaan sampah selesai di kalurahan, ia menargetkan Bantul tidak lagi membuang sampah ke TPA Piyungan. “Bantul Insyaalloh siap untuk menghadapi penutupan [TPA Piyungan]. Kita tidak lagi berpikir Piyungan itu untuk membuang sampah dari Bantul, kita ingin sampah selesai di desa,” tegasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement