70 Titik Blankspot Berada di Zona Selatan Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul masih memiliki banyak Pekerjaan Rumah (PR) untuk mendukung kawasan pantai selatan menjadi halaman muka di DIY. Pasalnya, hingga sekarang masih ada 70 titik blankspot sehingga membutuhan dukungan jaringan telekomunikasi.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian mengatakan, hasil pemetaan yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika masih ada 70 titik blankspot. Adapun areanya berada di kawasan pantai selatan Gunungkidul.
Advertisement
BACA JUGA: Menjaga Paru-paru Tetap Bersih dan Sehat Saat Polusi Udara Tinggi, Begini Caranya
Sejalan dengan progam dari Pemerintah DIY untuk menjadikan wilayah pesisir menjadi halaman muka, maka keberadaan hotspot jaringan komunikasi sangat dibutuhkan.
Pemenuhan konektivitas ini sangat dibutuhkan dalam upaya menggerakan aktivitas perekonomian hingga investasi di sisi selatan Gunungkidul. “Jadi memang butuh penguatan untuk jaringan internet di 70 titik tersebut,” kata Aldian kepada Harianjogja.com, Minggu (27/8/2023).
Menurut dia, upaya pemenuhan jaringan terus dilakukan. Selain berkoordinasi dengan internal Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Gunungkidul, juga ada upaya kerja sama dengan Pemerintah DIY maupun stakeholder lainnya seperti PLN dan sebagainya.
“Tentunya ada upaya pemenuhan fasilitas tersebut dan adanya sinergitas sangat penting guna mewujudkannya,” kata Aldian.
Hingga sekarang, hotspot internet yang terpasang di internal pemerintahan dan publik ada sekitar 1.050 titik. Jumlah ini tersebsar di OPD, kapanewon, Unit Pelaksana Teknis (UPT), kalurahan hingga komunitas.
“Jaringan internet yang ada sangat pasang sehingga ada upaya menambah jangkauan untuk memberikan pelayanan terbaik,” kata mantan Kepala Dinas Pariwisata ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, Setiyo Hartarto membenarkan masih adanya masalah jaringan internet di zona selatan Gunungidul. Meski demikian, ia memastikan dari 70 titik yang bermasalah tidak semuanya blankspot, dikarenakan sudah ada jaringan yang masuk, meski keberadannya masih butuh penguatan.
“Ada jaringan telekomunikasi yang masuk, tapi tertentu. Jadi, memang butuh penguatan,” katanya.
Menurut Setiyo, untuk penguatan masih butuh koordinasi lanjutan, khususnya dengan dinas pariwisata karena kebanyakan titik ini berada di kawasan wisata. Pihaknya selaku pelaksana teknis siap melaksanakan pemasangan untuk penguatan jaringan, tapi perencanaan diserahkan sepenuhnya ke dinas pariwisata.
“Kita yang akan mengeksekusi [menjalankan 70 titik blankspot], tapi perencanaan menunggu konsep yang dikembangkan dinas pariwisata,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menparekraf Pastikan Indonesia Siap Gelar Seri MotoGP 2023 di Mandalika
Advertisement

Garrya Bianti, Resort Eksklusif Baru di Jogja yang Cocok untuk Healing Anda
Advertisement
Berita Populer
- Daftar Jalur Trans Jogja Melewati Kampus hingga Rumah Sakit
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 4 Oktober 2023
- Produk Oleh-Oleh Diuji Laboratorium untuk Jamin Pangan Pariwisata Sehat
- Pagi Ini Jalanan Kota Padat Merayap, Anak Sekolah Ikut Karnaval Budaya Rayakan HUT Jogja
- Jadwal Terbaru! Lokasi SIM Keliling Bulan Oktober 2023 di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement